KOMPAS.com - Jabatan Plt Ketua Umum PSSI kembali berpindah tangan. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Iwan Budianto telah ditetapkan menjadi Plt Ketua Umum PSSI, menggantikan Gusti Randa.
Informasi itu diungkapkan salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, seusai menghadiri rapat di Hotel Sultan, Kamis (28/3/2019).
Pergolakan sempat terjadi dalam rapat yang dihadiri sejumlah anggota Exco PSSI itu. Setelah menggelar rapat selama dua jam, anggota Exco PSSI sepakat menetapkan Iwan Budianto sebagai Plt Ketua Umum PSSI, sesuai dengan statuta.
Sebelumnya, Gusti Randa yang ditunjuk untuk mengisi kekosongan jabatan Plt Ketua Umum PSSI setelah Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola.
"Kami kan memutuskan ini semua harus jalan. Karena Pak Joko ditahan kami kembalikan ke statuta bahwa otomatis yang jadi pelaksana tugas adalah Pak Iwan (Budianto). Bukan dibantu Gusti, tapi dibantu kami semua (Exco)," kata Refrizal kepada wartawan seusai rapat, seperti dilansir BolaSport.com.
Baca juga: Piala AFF U-22, Iwan Budianto Apresiasi Kerja Keras Timnas
Dengan demikian, hasil rapat itu membatalkan kebijakan sebelumnya yang membawa Gusti Randa naik ke tampuk tertinggi pimpinan federasi sepak bola Indonesia itu.
Iwan Budianto, lanjut Refrizal, sudah menyetujui dan bersedia menjalankan amanat rapat itu Dengan demikian, putusan itu dapat dijalankan.
"Kecuali pada rapat selanjutnya, Iwan yang pimpin tapi dia tidak bersedia, itu bisa digantikan orang lain. Tapi sekarang Iwan bersedia. Tadi ditanyakan Pak Juni A Rahman, dia bersedia jadi Plt Ketua Umum PSSI," ujarnya lagi.
Penetapan Iwan Budianto Sebagai Plt Ketua Umum sesuai dengan isi Statuta PSSI Pasal 39 Ayat 6 yang berbunyi; Apabila Ketua Umum tidak ada atau berhalangan, maka Wakil Ketua Umum dengan usia tertua akan menggantikannya.
Baca juga: Gusti Randa Dinilai Tidak Berhak Mewakili PSSI ke FIFA
Di sisi lain, Gusti Randa mengaku belum mengetahui keputusan anggota Exco PSSI yang menetapkan Iwan Budianto sebagai Plt Ketua Umum.
Dia sangsi dengan putusan dalam rapat itu lantaran Gusti meyakini belum ada agenda yang dimaksud.
Padahal, Gusti juga turut hadir dalam pertemuan yang tak dianggapnya sebagai rapat tersebut.
"Belum ada putusan tadi. Kan kami tidak rapat. Saya belum tahu kalau Iwan Budianto sudah bersedia menjadi Plt Ketua Umum. Penetapan itu kan kalau disandingkan dengan statuta. Belum ada putusan, tadi belum ada rapat," ujar Gusti. (Irfa Ulwan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.