KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, meyakini ucapan bek Juventus, Leonardo Bonucci, seputar pelecehan terhadap rekannya, Moise Kean, sudah disalahartikan.
Kean diketahui menjadi korban pelecehan rasial pendukung Cagliari saat laga kedua tim di Sardegna Arena, Cagliari, Selasa (2/4/2019) atau Rabu dini hari WIB.
Laga dimenangkan Juve dengan skor 2-0. Kedua itu gol dicetak Kean. Usai mencetak gol, Kean berselebrasi di hadapan pendukung tuan rumah yang mengejeknya. Bonucci sempat disebut menyalahkan Kean atas tindakannya itu.
Sikap Bonucci ini mendapat kecaman dari berbagai pemain bintang kulit hitam, salah satunya penyerang Marseille, Mario Balotelli.
Baca juga: Rasisme di Serie A, Para Bintang Kulit Hitam Ramai-ramai Kecam Bonucci
"Saya pikir perkataan Bonucci disalahpahami. Sekarang tampaknya yang penting adalah kontroversi antara Balotelli dan Bonucci, bukan apa yang terjadi di lapangan," kata Mancini.
"Kita harus memastikan bahwa hal-hal ini tidak terjadi lagi. Adapun tim nasional, kami akan melihat apakah kami memanggil ketiganya," katanya.
Pertandingan Italia berikutnya adalah Kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Yunani pada 8 Juni, yang diikuti tiga hari kemudian dengan pertandingan Grup J lainnya melawan Bosnia-Herzegovina.
Sebelumnya, Bonucci sudah mengklarifikasi ucapannya. Melalui akun Instagramnya, Bonucci mengunggah foto yang menampilkan dirinya dan Kean. Ia menulis pesan dalam bahasa Italia dan Inggris.
Menurut dia, saat diwawancara seusai pertandingan, dia menyampaikan pendapatnya sambil terburu-buru.
Baca juga: Pelecehan Rasial, Bonucci Klarifikasi Ucapannya soal Selebrasi Kean
Mancini sendiri tak bisa menerima perlakuan yang diterima Kean dari pendukung Cagliari.
"Perilaku rasis harus distigmatisasi supaya tidak ada lagi. Posisi harus diambil. Kita juga harus kuat agar hal-hal seperti ini tidak lagi terjadi," ucap Mancini.
Mengenai selerasi Kean di hadapan pendukung Cagliari yang melecehkannya, Mancini bisa memakluminya, apalagi Kean adalah pemain muda yang belum genap 20 tahun.
"Kean masih anak-anak. Mungkin lain kali dia tidak akan merayakan seperti yang dia lakukan, walau dia mungkin merasa dalam kesulitan," kata Mancini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.