Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swiss Open 2019, Dua Ganda Campuran Indonesia Saling Berhadapan

Kompas.com - 13/03/2019, 15:20 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BASEL, KOMPAS.com - Dua pasangan bulu tangkis ganda campuran Indonesia akan saling berhadapan untuk memperebutkan tiket menuju babak perempat final turnamen Swiss Open 2019.

Kedua pasangan yang dimaksud adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Ronald Alexander/Annisa Saufika.

Rinov/Pitha kini menempati peringkat ke-19 dunia dan merupakan juara dunia junior pada tahun 2017. Adapun Ronald/Annisa menduduki urutan ke-25.

Baca juga: Gelandang Juventus Akui Ronaldo Pemain Terbaik di Dunia

Akan tetapi, peringkat bukanlah jaminan. Rinov menyebut Ronald/Annisa punya modal pengalaman lantaran secara usia pun terhitung lebih senior.

"Pasti sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing, kami sudah sering latihan bersama. Kami akan main nothing to lose, mereka lebih senior," kata Rinov yang dikutip dari Badminton Indonesia, Rabu (13/3/2019).

"Mungkin secara ranking kami lebih tinggi, tetapi kekuatan kami kan merata. Pada pertandingan nanti kami mau lebih lepas lagi, sekaligus tetap ingin menang," ucap dia.

Rinov/Pitha melaju ke babak kedua setelah mengalahkan Jakub Bitman/Alzbeta Basova (Republik Ceko) dengan skor straight game 21-13, 21-14.

Sementara itu, Ronald/Annisa lolos setelah meraih kemenangan 16-21, 21-15, 21-16 atas pasangan Rusia, Evgenij Dremin/Evgenia Dimova.

Swiss Open 2019 merupakan turnamen keempat dari rangkaian tur Eropa yang diikuti Rinov/Pitha. Sebelumnya, mereka juga bertanding di Spain Masters, German Open, dan All England.

Baca juga: Para Petenis Unggulan yang Tersingkir di Indian Wells 2019

Keduanya pun berusaha sebisa mungkin menjaga kondisi dan stamina agar tetap tampil prima.

"Tiap malam (minum) vitaminnya enggak boleh lupa, makannya juga enggak boleh sembarangan," kata Pitha, 

Pertandingan babak kedua antara Rinov/Pitha dan Ronald/Annisa akan berlangsung di Basel, Swiss, pada Kamis (14/3/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com