JAKARTA, KOMPAS.com - Semasa aktif bermain, legenda Barcelona,
Carles Puyol, dikenal sebagai salah satu bek tangguh di Eropa. Namun, ia juga pernah merasa kerepotan saat harus berhadapan dengan penyerang lawan.
Ditemui di sela-sela kunjungannya di Jakarta, Selasa (12/3/2019), Puyol mengungkapkan dua nama pemain depan terkuat yang pernah dihadapinya.
Menurut Puyol, penyerang terkuat pertama yang pernah dihadapinya adalah Lionel Messi. Meski satu tim, Puyol menyebut dirinya pernah merasakan langsung berhadapan dengan Messi saat laga uji coba antara tim nasional Spanyol melawan Argentina.
AFP/OSCAR DEL POZO Vinicius Junior membayang-bayangi Lionel Messi pada pertandingan Real Madrid vs Barcelona dalam semifinal Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, 27 Februari 2019.
"Messi tetap penyerang terbaik. Saya pernah melawannya saat memperkuat tim nasional," kata Puyol.
Untuk penyerang kedua, Puyol menyebut nama mantan penyerang Chelsea, Didier Drogba. Semasa masih aktif bermain, Barcelona dan Chelsea memang cukup sering bertemu.
AFP/BEN STANSALL Para pemain Chelsea menggendong dan mengarak Didier Drogba ketika dia ditarik keluar dalam laga terakhir Premier League melawan Sunderland di Stamford Bridge, Minggu (24/5/2015).
Puyol dan Barcelona bahkan pernah dua kali merasakan disingkirkan Chelsea di babak knock-out, tepatnya pada musim 2004-2005 dan 2011-2012.
"Drogba sangat kuat, cepat, dan berbahaya. Dia adalah penyerang lawan terkuat yang pernah saya hadapi," ucap Puyol yang memutuskan pensiun pada 2014 silam itu.