Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah di Kandang, Oknum Suporter Persib Serang Pelatih

Kompas.com - 08/03/2019, 15:34 WIB
Dendi Ramdhani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic diserang sejumlah oknum suporter. Insiden itu terjadi saat Persib berlaga melawan Persebaya Surabaya dalam pertandingan penyisihan Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (7/2/2019).

Kejadian itu dipicu kekalahan tim tuan rumah. Persib takluk 2-3 dari Persebaya sehingga puluhan ribu suporter meradang.

Dari akun Twitter @Vikingjakarta, Radovic mendapat serangan dari salah seorang penonton.

Dalam video berdurasi 13 detik itu, Radovic berjalan menuju ruang ganti usai laga. Ia dikawal dua orang, salah satunya petugas kepolisian.

Baca Juga: Persebaya Vs Persib, Djanur Sudah Kantongi Kekuatan Maung Bandung

Tiba-tiba, seorang pria muncul di dalam lorong stadion dan mendorong Radovic. Petugas pun langsung menghadang pria tersebut.

Sebelumnya, Radovic juga sempat mendapat protes keras dari seorang suporter nekat turun ke bench pemain usai laga.

Radovic menyesalkan insiden tersebut. Menurutnya, tindakan itu tak semestinya dilakukan suporter.

"Saya punya bobotoh (sebutan suporter Persib) di sini, kalau kami menang kami support, kalah kami support. Sekarang situasi berbeda, kami menang kami support tapi kalah jangan pukul pemain dan jangan pukul pelatih. Saya ingin melindungi mereka dan tidak ingin terluka," tutur Radovic usai laga.

Ia menilai, penyerangan fisik semacam itu sangat tak dibenarkan. Ia mengakui kecewa atas perilaku tersebut.

Baca Juga: PS Tira-Persikabo Vs Perseru, Hasil Laga Buat Persib Bandung Kandas

"Kenapa tidak support dulu? Kenapa press pemain, tapi kalau itu dipukul tidak enak. Bobotoh kritik itu normal, tapi sekarang saya kritik mereka. Saya minta maaf untuk bobotoh yang sudah support pemain dan pelatih. Tetapi kalau mereka datang hanya untuk memukul itu tidak enak," paparnya.

Sementara itu, seorang pentolan bobotoh dari Viking Persib Club, Yana Umar, menilai penyerangan fisik itu tak sepantasnya dilakukan.

"Itu gak sewajarnya sampai ada pemukulan mah. Kalau teriakan hal yang wajar, sangat disayangkan ada insiden seperti itu. Terlalu berlebihan, itu bukan budaya orang Sunda," kata Yana.

Ia berharap insiden itu jadi yang terakhir. Ia mengimbau para suporter agar tak melakukan kekerasan.

"Jangan sampai ada kekerasan di lapangan. Kalau dituntut balik pemukulnya gimana? Kasian juga pemukulnya," ujar Yana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com