KOMPAS.com - Ibu kota Spanyol, Madrid, dilaporkan dalam status siaga tinggi menyusul kedatangan 4.000 pendukung Ajax Amsterdam.
Mereka datang untuk memberi dukungan kepada timnya yang akan menantang Real Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Selasa (5/3/2019) atau Rabu dini hari WIB.
Dikutip dari Marca, sebagian besar pendukung Ajax yang datang ke Madrid adalah kelompok ultra-F-Side, yang memicu kembang api di luar hotel tim Madrid di Amsterdam pada malam sebelum pertandingan leg pertama.
Baca juga: Real Madrid Vs Ajax, Modric Akui Los Blancos Kehilangan Sosok Ronaldo
Seperti banyak klub di Eropa, ultras Ajax memiliki reputasi yang buruk. Mereka sempat terlibat bentrok dengan pendukung AEK Athens di fase grup.
Tak cuma bentrok dengan pendukung AEK di dalam dan di luar stadion, ultras Ajax juga sempat melempar benda dan menyalakan suar. Hal itulah yang membuat Ajax sempat dihukum larangan didampingi pendukung di laga tandang di Eropa.
Pihak berwenang di Madrid akan mengerahkan 2.000 petugas keamanan selama pertandingan berlangsung.
Selain itu, akan ada 500 petugas polisi nasional, 90 petugas kota, 1.270 petugas keamanan swasta, 45 anggota sistem darurat Madrid, dan 60 anggota Palang Merah.
Baca juga: Real Madrid Vs Ajax, Pelatih Tim Tamu Ejek Peluang Juara Tuan Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.