Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Vs Ajax, Luis Milla dan Kekalahan di Santiago Bernabeu

Kompas.com - 05/03/2019, 08:00 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, menjadi saksi kekalahan terakhir Real Madrid dalam pertandingan versus Ajax Amsterdam di Liga Champions. Hal itu dirasakannya pada medio 1990-an. 

Laga Real Madrid vs Ajax Amsterdam akan tersaji kembali. Mereka bertemu di Stadion Santiago Bernabeu, kandang El Real, dalam laga kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3/2019) atau Rabu dini hari WIB. 

Real Madrid mengantongi keunggulan dua gol tandang berkat kemenangan 2-1 pada laga pertama di Johan Cruyff Arena.

Baca juga: Link Live Streaming Liga Champions, Real Madrid Vs Ajax Amsterdam

Sejarah mencatat bahwa Madrid punya tren bagus kala jumpa Ajax di kandang sendiri dalam kompetisi tertinggi antarklub Eropa. Dari enam bentrokan, mereka cuma kalah dua kali.

Kali terakhir mereka menyerah dari Ajax di Santiago Bernabeu adalah pada 22 November 1995.

Memainkan matchday kelima penyisihan Grup D, skuad yang kala itu dibesut Jorge Valdano tumbang 0-2 dari wakil Belanda.

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, juga terlibat dalam duel tersebut sebagai pemain Los Blancos. Dia masuk lapangan hijau pada menit ke-73 untuk menggantikan Michael Laudrup.

El Real dalam kondisi tertinggal satu gol saat Milla masuk. Hanya tiga menit setelah Milla masuk, gawang Madrid jebol oleh Patrick Kluivert.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Champions, Real Madrid Vs AJax Malam Ini

Malam itu Madrid gagal meredam generasi emas Ajax yang berisi Edwin van der Sar, Edgar Davids, Jari Litmanen, dan Marc Overmars.

Luis Milla saat itu dianggap sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia. Hal itu diakui oleh Jorge Valdano. 

"Saya beruntung bisa melatih dua gelandang bertahan terbaik, Fernando Redondo dan Luis Milla," kata Valdano kepada El Pais, 4 September 1995. 

Namun, karena Redondo jualah, Milla kalah bersaing. Dia akhirnya pergi meninggalkan Santiago Bernabeu pada 1997 lalu gantung sepatu bersama Valencia pada 2001. (Ade Jayadireja) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com