Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden 2019, Persebaya Tampil Pincang

Kompas.com - 01/03/2019, 19:20 WIB
Dendi Ramdhani,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya akan mengawali laga perdana Piala Presiden 2019 kontra Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/3/2019) besok.

Persebaya terpaksa tak bakal diperkuat sejumlah pilarnya. Dua di antaranya adalah gelandang Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto yang tengah melakukan pemusatan latihan bersama timnas U-22.

"Kalau masalah pemain timnas U-22 saya pastikan tak akan gabung dengan kami karena harus latihan kembali," ucap asisten pelatih Persebaya, Sugiantoro, dalam sesi konferensi pers di Grand Mercure, Bandung, Jumat (1/3/2019).

Tim berjuluk Bajul Ijo itu juga terancam kehilangan beberapa pemain seniornya. Hansamu Yama, Ruben Sanadi, dan Otavio Dutra diprediksi absen di laga kedua Piala Presiden karena dipanggil timnas senior.

Baca juga: Lawan Persib, PS Tira-Persikabo Siap Suguhkan Hiburan

"Kalau tiga pemain senior yang ikut TC dengan timnas senior itu aplikasi dari prestasi pemain. Ruben bisa kembali dipanggil timnas karena dia kemarin bisa berbuat sesuatu dan prestasi tim di peringkat kelima itu acuan," katanya.

Dengan demikian, Sugiantoro akan memaksimalkan komposisi pemain yang ada. Pria yang akrab disapa Bejo itu bahkan menuntut anak asuhnya untuk belajar bermain multiposisi.

"Dengan absennya mereka, mau enggak mau siapkan pengganti supaya saat liga jalan tanpa mereka ada solusi. Kami berani coba pemain sesuai arahan coach Djanur. Dengan 16 pemain, tim kami diproyeksikan akan bermain lebih dari satu posisi. Jadi, kami dengan komposisi 16 pemain, dia bisa multifungsi, itu keuntungan kami," tutur Bejo.

Disinggung persiapan menghadapi Perseru, Bejo menegaskan timnya tak ingin memandang remeh lawan.

"Saya tekankan kepada pemain saya setiap lawan siapa pun maupun dia posisi terbawah dengan persiapan minim saya selalu respek kepada lawan," ucap Bejo.

Baca juga: Miljan Radovic Waspadai PS Tira-Persikabo

Bejo menjelaskan, Persebaya belajar banyak dari insiden di awal Liga 1 bergulir ketika Persebaya tampil gurem hingga mendapat reaksi keras dari Bonek (sebutan suporter Persebaya).

"Tak ada unsur menyepelekan karena pemain kami pernah terpuruk pernah dilempari Bonek. Itu salah satu hal kami tak akan meremehkan di setiap pertandingan dan bermain semaksimal mungkin," katanya.

"Untuk hasil tergantung pemain di lapangan, Persebaya tak akan anggap remeh lawan Serui," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com