MALANG, KOMPAS.com - Arema FC menerima permohonan maaf Persib Bandung terkait beredarnya video provokatif yang dinilai merendahkan Aremania, suporter setia Arema FC.
Penerimaan permohonan maaf itu disampaikan oleh semua pemain Arema FC seusai menjalani latihan di Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang, Senin (25/2/2019).
Ucapan penerimaan permohonan maaf itu disampaikan secara bersamaan oleh semua penggawa Singo Edan dengan dipimpin oleh Hamka Hamzah selaku kapten tim.
Ucapan itu direkam video, meniru gaya permohonan maaf semua pemain Persib Bandung yang juga disampaikan melalui video.
Baca juga: Soal Video Provokasi, Persib Minta Maaf kepada Arema FC dan Aremania
"Kami menerima permohonan maaf rekan-rekan kami dari Persib. Sebaliknya, kami juga menyampaikan permohonan maaf serupa jika ada kesalahan dan kekhilafan," katanya yang disampaikan secara bersamaan oleh semua pemain Arema FC.
"Meski berbeda, namun kami optimistis hati kami sama, memajukan sepak bola Indonesia, ingin menyatukan seluruh komponen suporter se-Indonesia," kata Hamka Hamzah yang memimpin ucapan penerimaan permohonan maaf dari Persib Bandung.
"Kita Bhinneka Tunggal Ika, namun bersatu dalam bingkai NKRI melalui sepak bola. Semoga ini pelajaran terakhir bagi kita semua. Maju sepak bola Indonesia," katanya.
Ucapan penerimaan permohonan maaf itu lantas ditutup dengan slogan khas Arema FC, "salam satu jiwa".
Baca juga: Milomir Seslija Ungkap Alasan Arema FC Tersingkir dari Piala Indonesia
Sebelumnya, Arema FC menuntut Persib Bandung meminta maaf. Tuntutan itu disampaikan setelah beredar video provokatif terhadap Aremania.
Video yang beredar menunjukkan bahwa video tersebut diambil dari dalam kendaraan taktis (rantis) yang membawa pemain Persib Bandung dalam laga Arema FC versus Persib Bandung di leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (22/2/2019).
Laga itu berakhir imbang 2-2 dan membawa Persib ke babak delapan besar sekaligus menyingkirkan Arema FC dari Piala Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.