KOMPAS.com - Levante mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) setelah protesnya ke Barcelona ditolak Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Levante baru saja disingkirkan Barcelona pada babak 16 besar Copa del Rey. Namun, klub tersebut menilai Barcelona menggunakan pemain yang tidak memenuhi syarat pada pertandingan pertama babak 16 besar pada 10 Januari silam. Laga tersebut dimenangkan Levante dengan skor 2-1.
Levante menilai salah satu bek Barca, Juan "Chumi" Brandariz, seharusnya tidak bisa bermain karena mengumpulkan lima kartu kuning untuk laga bersama tim B Barca di liga kasta ketiga.
Baca juga: Barcelona Turunkan Pemain Bermasalah, Levante Protes
El #LevanteUD presentará recurso ante el Tribunal de Arbitraje Deportivo del Consejo Superior de Deportes tras la resolución del Comité de Apelación de la @rfef que confirma el archivo de la reclamación por alineación indebida del @FCBarcelona_es en los octavos de #CopadelRey.
— Levante UD ???? (@LevanteUD) January 21, 2019
"Levante akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga," tulis pengumuman klub itu di Twitter seperti dikutip dari Goal, Senin (21/1/2019).
Sementara itu, Barca yakin Chumi memenuhi syarat. Barca meyakini pemain cadangan dapat tampil untuk tim utama di kompetisi lain selama suspensi larangan kurang dari dua pertandingan.
Sementara itu, RFEF menolak banding Levante karena pengaduan mereka terlambat diajukan.
Kedua tim diketahui sudah memainkan laga leg kedua pada Kamis (17/1/2019). Pada laga tersebut, Barcelona menang 3-0 sehingga lolos dengan agregat 4-2.
Baca juga: Busquets Beberkan Alasan Barcelona Kalah 1-2 dari Levante
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.