KOMPAS.com - Levante melayangkan protes pada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) terkait Barcelona yang menurunkan pemain bermasalah di leg pertama 16 besar Copa del Rey.
Levante menilai salah satu bek Barca, Juan "Chumi" Brandariz seharusnya tidak bisa bermain pada leg pertama, 10 Januari silam. Ketika itu, Levante menang 2-1.
Chumi disebut masih menjalani sanksi larangan bermain di tiga laga saat bermain di Barcelona B.
Kedua tim diketahui sudah memainkan laga keg kedua pada Kamis (17/1/2019). Pada laga tersebut, Barca menang 3-0 sehingga lolos dengan agregat 4-2.
Presiden Levante, Francisco Javier Catalan, menyatakan pihaknya berada dalam posisi yang kuat dalam masalah ini.
Baca juga: Busquets Beberkan Alasan Barcelona Kalah 1-2 dari Levante
El #LevanteUD ha presentado esta mañana la denuncia en la @rfef por la alineación indebida de un jugador del @FCBarcelona_es en el partido de ida de los octavos de final de la #CopaDelRey
— Levante UD ???? (@LevanteUD) January 18, 2019
"Kami memahami bahwa ada yurisprudensi yang cukup dan solid yang menjamin bahwa Levante harus mengirimkan fakta ini yang terjadi seminggu yang lalu," kata Catalan dikutip dari laman resmi berbahasa Spanyol milik Levante.
"Departemen hukum kami telah bekerja dan akan terus mempersiapkan surat itu kepada RFEF di mana kami memahami bahwa ada hukum kasus yang solid yang dapat memberi kami alasan dalam subjek yang sedang dibicarakan mengenai tenggat waktu, apakah itu telah terjadi atau belum"
"Jika kami memenuhi syarat di lapangan, kami juga akan menyampaikan ke RFEF untuk memberi tahu dia tentang apa yang telah terjadi," ucap Catalan.
Baca juga: Levante Vs Barcelona, Kejutan di Laga Pertama 16 Besar Copa del Rey