Jose Mourinho Sebut Manchester United Kekurangan "Anjing Pemarah"

KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengeluhkan performa pemain tengah skuadnya sehingga hanya bisa meraih hasil imbang melawan tim penghuni zona degradasi, Southampton, Sabtu (1/12/2018) atau Minggu dini hari WIB.

Setan Merah sempat tertinggal dua gol sebelum berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada pertandingan pekan ke-14 Liga Inggris yang digelar markas Southampton, Stadion St Mary's.

Tim tuan rumah sempat unggul berkat dua gol yang dicetak Stuart Armstrong pada menit ke-13 dan Cedric Soares di menit ke-20.

Sementara itu, Setan Merah hanya mampu mencuri dua gol balasan yang dilesakkan Romelu Lukaku pada menit ke-33 dan Ander Herrera di menit ke-39.

Baca juga: Hasil Southampton Vs Man United, Setan Merah Tertahan di Peringkat 7

Meski timnya mampu bangkit dari kertertinggalan, Mourinho tetap merasa kecewa dengan hasil imbang yang diraih Setan Merah. Dia menyebut Man United tidak memiliki cukup banyak anjing pemarah untuk menghidupkan lini tengah.

"Tidak ada masalah dengan sistem yang kami mainkan. (Tidak menang) terjadi karena karakter para pemain," kata Mourinho, seperti dilansir BBC.

"Dengan segala hormat, kami tidak memiliki banyak anjing pemarah yang bisa menggigit bola dan menekan lawan di sepanjang waktu. Kami tidak memiliki banyak pemain dengan semangat seperti itu," ujar pelatih asal Portugal ini menambahkan.

Baca juga: Mourinho: Tidak Adil Membandingkan Man United Dulu dan Sekarang

Menurut Mourinho, satu-satunya anjing pemarah yang dimiliki timnya adalah Marcus Rashford. Pemain 21 tahun ini menyumbangkan assist untuk kedua gol balasan Man United di laga melawan Southampton.

Sayangnya, Rashford tidak bisa bermain selama 90 menit. Dia minta ditarik keluar pada menit ke-77 karena cedera.

"Saya bisa mengatakan Marcus Rashford adalah seekor anjing pemarah. Dia cedera, dia minta diganti. Beberapa pemain dengan cedera semacam itu tidak bermain selama dua pekan, tapi Marcus tidak. Saya yakin Marcus akan baik-baik saja untuk laga selanjutnya," ujar pelatih berjuluk The Special One itu.

"Ini seperti satu tendangan di sini, satu tendangan di sana, sekali terjatuh di sini, sekali terjatuh di sana, kelelahan, banyak berlari, banyak bergerak, 75 menit bermain, dan dia telah melakukannya," tutur Mourinho melanjutkan.