Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Tuding Messi dan Ronaldo Diskreditkan Sepak Bola

Kompas.com - 25/09/2018, 18:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - FIFA menuding Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi mendiskreditkan sepak bola. Pernyataan tersebut dilontarkan setelah dua sosok berstatus megabintang itu tak menghadiri malam penghargaan FIFA Best awards 2018 di London, Senin (24/9/2018) atau Selasa dini hari WIB.

Dalam satu dekade terakhir, Ronaldo dan Messi mendominasi penghargaan tersebut. Namun, rentetan persaingan dua penyerang itu diruntuhkan oleh Luka Modric, yang dinobatkan sebagai pemenang pada edisi 2018.

Baca Juga: Mohamed Salah Singkirkan Ronaldo, Bale, dan Messi untuk Sabet Puskas Award

Sayang, Ronaldo dan Messi tak datang dalam malam penganugerahan tersebut. Ini menimbulkan kritik.

"Dengan ini (tidak datang), mereka mendiskreditkan sepak bola. Mungkin mereka bahkan tidak menyadari hal ini," demikian pernyataan perwakilan FIFA seperti dikutip Marca.

Mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello, juga melontarkan kritik. Menurutnya, Ronaldo dan Messi tidak memiliki rasa hormat.

"Ini kurang rasa hormat, anda seharusnya berada di sana ketika anda menang dan juga ketika anda kalah," ujar pelatih asal Italia tersebut.

Ronaldo tidak hadir karena berpartisipasi dalam kemenangan 2-0 yang diraih Juventus atas Frosinone, Minggu (22/9) malam. Dalam laga tersebut mantan penyerang Real Madrid ini mencetak gol yang berarti mengakhiri pacekliknya. Dia akan kembali tampil saat melawan Bologna, Rabu (26/9).

Sementara itu Messi, yang berada di dalam daftar peraih Puskas Award, yang diberikan untuk pencetak gol terbaik tidak hadir karena alasan keluarga. Messi masuk nomine penghargaan tersebut karena golnya ke gawang Nigeria dalam Piala Dunia 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com