Dalam satu dekade terakhir, Ronaldo dan Messi mendominasi penghargaan tersebut. Namun, rentetan persaingan dua penyerang itu diruntuhkan oleh Luka Modric, yang dinobatkan sebagai pemenang pada edisi 2018.
Sayang, Ronaldo dan Messi tak datang dalam malam penganugerahan tersebut. Ini menimbulkan kritik.
"Dengan ini (tidak datang), mereka mendiskreditkan sepak bola. Mungkin mereka bahkan tidak menyadari hal ini," demikian pernyataan perwakilan FIFA seperti dikutip Marca.
Mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello, juga melontarkan kritik. Menurutnya, Ronaldo dan Messi tidak memiliki rasa hormat.
"Ini kurang rasa hormat, anda seharusnya berada di sana ketika anda menang dan juga ketika anda kalah," ujar pelatih asal Italia tersebut.
Ronaldo tidak hadir karena berpartisipasi dalam kemenangan 2-0 yang diraih Juventus atas Frosinone, Minggu (22/9) malam. Dalam laga tersebut mantan penyerang Real Madrid ini mencetak gol yang berarti mengakhiri pacekliknya. Dia akan kembali tampil saat melawan Bologna, Rabu (26/9).
Sementara itu Messi, yang berada di dalam daftar peraih Puskas Award, yang diberikan untuk pencetak gol terbaik tidak hadir karena alasan keluarga. Messi masuk nomine penghargaan tersebut karena golnya ke gawang Nigeria dalam Piala Dunia 2018.
https://bola.kompas.com/read/2018/09/25/18000098/fifa-tuding-messi-dan-ronaldo-diskreditkan-sepak-bola