KOMPAS.com - Eks kiper Manchester City, Joe Hart, tetap menghormati Pep Guardiola meski kedatangan sang pelatih membuatnya didepak dari Etihad Stadium.
Posisi Joe Hart sebagai kiper nomor satu tergusur saat Pep Guardiola resmi menukangi Manchester City pada musim 2016-2017.
Hart dipinjamkan ke Torino dan West Ham United sebelum akhirnya hijrah ke Burnley pada bursa transfer musim panas, Agustus lalu.
Meski telah didepak sang manajer, Hart mengaku tidak sakit hati. Dia tidak kecewa meski Guardiola lebih memilih Claudio Bravo dan Ederson untuk mengamankan gawang Manchester City.
Baca juga: Kasper Schemeichel Kritik Perlakuan Man City terhadap Joe Hart
"Saya tidak ada masalah dengan Pep Guardiola dan menurut saya dia manajer top," kata Hart, dilansir BolaSport.com dari Goal.
Hart mengapresiasi kejujuran Guardiola meski tidak selalu setuju dengan opini pelatih asal Spanyol itu.
"Guardiola sangat jujur kepada saya dan saya berterima kasih kepadanya. Saya bukan berterima kasih untuk opininya, tetapi kejujuran Guardiola tidak ada tandingannya. Kami berusaha mencari jalan terbaik di tengah situasi buruk," tuturnya melanjutkan.
Perubahan dalam kariernya di klub turut berdampak pada posisi Hart di tim nasional Inggris. Dia kehilangan tempatnya di skuat The Three Lions.
Baca juga: Pep Guardiola Berencana Kembali ke Barcelona
Namun, kiper berusia 31 tahun itu siap seandainya mendapat kesempatan kembali ke tim nasional.
"Kalau saya diminta bermain untuk Inggris besok saya akan siap. Namun, pelatih pasti punya opini sendiri. Saya hanya bisa melakukan yang saya bisa, yaitu bermain untuk level tertinggi. Saat ini Burnley prioritas saya," kata Hart. (Lariza Oky Adity)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.