KOMPAS.com - Juventus merekrut Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas ini. Megabintang asal Portugal tersebut diprediksi bakal meningkatkan kembali gengsi sepak bola Italia dan dia digadang-gadang bakal menjadi raja gol Serie A.
Namun Luca Toni memiliki prediksi yang berbeda. Mantan striker andalan Fiorentina dan timnas Italia ini justru memilih striker buangan Juventus, Gonzalo Higuain, sebagai top skor Serie A musim 2018-2019.
Baca Juga: Ronaldo: Target Juventus Musim Depan Tidak Hanya Liga Champions
Ronaldo bergabung dengan Juventus dari Real Madrid pada 10 Juli 2018. Juventus memboyongnya setelah menebus klausul pelepasan Ronaldo senilai 100 juta euro atau setara Rp 1,7 triliun.
Saat ini Ronaldo sudah berusia 33 tahun. Meskipun demikian, Juventus tanpa ragu mengikat mantan winger Manchester United tersebut dengan kontrak berdurasi empat tahun dan bayaran 30 juta euro (sekitar Rp 498,103 miliar) per musim.
Buntut bergabungnya Ronaldo membuat Higuain memutuskan untuk hengkang dari Juventus dan berlabuh di San Siro bersama AC Milan. Ya, Milan menggaet penyerang berusia 30 tahun ini dengan status pinjaman selama semusim dengan opsi pembelian.
Baca Juga: Juventus dan Milan Patungan untuk Bayar Gaji Higuain
Dengan begitu, Higuain dipastikan akan tetap bersaing dengan Ronaldo, Mauro Icardi, atau penyerang lainnya dalam perebutan status pencetak gol terbanyak.
"Kedatangan Ronaldo membuat Juventus mendorong klub lain untuk melakukan transfer besar. Inter Milan bekerja sangat baik, mereka mendapatkan Stefan De Vrij dan Kwadwo Asamoah secara gratis, kemudian Radja Nainggolan dan Keita Balde," kata Luca Toni seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Sementara itu, Higuain akan memberikan Milan lompatan besar secara kualitas. Ronaldo, Higuain, dan Icardi punya potensi mencetak 30 gol di Serie A. Prediksi? Higuain menjadi pencetak gol terbanyak," ucapnya. (Wisnu Nova Wistowo)