Optimisme Sanusi Jelang Debut sebagai Pelatih Persegres

GRESIK, KOMPAS.com – Sanusi Rahman akan melakoni debutnya sebagai pelatih Persegres Gresik United saat tim asuhannya menjamu Martapura FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Selasa (31/7/2018) malam.

Sanusi ingin menorehkan hasil positif guna mendongkrak posisi tim di klasemen sementara. Selain itu, hasil positif bisa menumbuhkan rasa percaya diri pemain menghadapi sisa pertandingan musim ini.

“Kalau ditanya target, saya pilih memenangi pertandingan. Saya sebagai orang Gresik tentu ingin memperbaiki prestasi tim dengan skuad yang ada saat ini,” ujar Sanusi dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Senin (30/7/2018).

BAca Juga: Pemain Persegres Sambut Positif Kehadiran Pelatih Baru

Pekerjaan Sanusi terbilang berat lantaran ia masuk saat Persegres tengah terbenam di papan bawah. Mereka menempati peringkat kedua dari bawah. Apalagi skuadnya tidak lengkap menyusul tujuh pemain tidak lagi bersama tim dan satu mengundurkan diri.

Yusuf Brian, Teguh Maulana, Agus Salim, Fabio Marko, Eko Aji, Agus Munawar, serta pemain magang Helmi Sandi dilepas. Adapun Saddam Sudarma Hendra mundur.

“Dengan waktu yang relatif singkat ini, saya memang harus putar otak menghadapi laga besok. Apalagi sekarang tinggal 18 pemain. Dari 18 pemain yang tersisa, Dedi Indra dan Sigit masih cedera. Jadi tersisa 16 pemain saja yang siap untuk laga besok,” ucap dia.

Meski demikian, Sanusi tetap optimistis menghadapi Martapura FC yang menempati posisi kelima di klasemen sementara wilayah timur.

Baca Juga: Awal Musim, Jose Mourinho Sudah Perang dengan Petinggi Manchester United

“Saya lihat materi pemain sudah bagus, paduan antara pemain muda dan pengalaman. Hanya saja suasana tim yang kemarin kurang kondusif dan itu coba saya ubah dalam lima hari ini setelah masuk. Dengan semakin kondusifnya tim, saya percaya para pemain akan bisa menampilkan sesuatu yang beda dalam pertandingan besok,” kata dia.

Hal senada juga diutarakan asisten pelatih, Fery Hadi Kurniawan. Dia menyebut sudah mempersiapkan tim dengan kondisi yang ada.

“Kami sudah bertekad memenangi pertandingan besok, karena saya dan Pak Sanusi pasti malu keluar stadion jika kalah. Kami sudah siap mengoptimalkan skuad yang ada, dan tetap optimistis bisa menang di kandang sendiri,” tutur Fery.