Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Bobotoh kepada Ridwan Kamil soal Buruknya Fasilitas GBLA

Kompas.com - 20/07/2017, 07:47 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah bobotoh (suporter Persib) mengungkapkan keresahannya kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil soal buruknya fasilitas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Hal itu diungkapkan para bobotoh saat bertemu Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Rabu (19/7/2017) sore.

Yana Umar, salah seorang pengurus Viking (basis suporter Persib), menilai, sejumlah fasilitas umum di GBLA sangat mengkhawatirkan. Salah satu yang jadi perhatiannya ialah kondisi mushala yang tampak kumuh.

Kondisi itu diperparah dengan buruknya kebersihan toilet di area stadion.

Baca juga: Pungli dan Kriminalitas Kerap Terjadi, Persib Evaluasi Stadion GBLA

"Mushala kecil, kotor, air tidak ada. Dari 10 toilet yang ada, mungkin dua yang bisa dipakai. Itu pun lampunya mati, gelap," ucap Yana.

Sementara itu, Agus Ompong, bobotoh lainnya, meminta agar pagar pembatas antar-tribune diperbaiki. Sebab, kata dia, banyak penonton yang masuk tak sesuai dengan tiket yang dibeli.

"GBLA perlu pembatas tribune karena yang beli tiket tribune samping bisa nyelonong ke VIP misalnya," ucapnya. 

Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil mengakui jika desain Stadion GBLA cenderung over protektif. Hal itu diakui Ridwan kerap membuat penonton tak nyaman saat menyaksikan pertandingan.

"Jadi, desain GBLA terlalu over protektif yang membuat penonton jadi kurang nyaman menonton di tribune. Harus diakui kalau pagar pembatas Stadion di GBLA itu terlalu tinggi, sudut pandang tidak nyaman," ucap Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Undang Viking Bahas Persib Vs Persija

Sementara itu, terkait keluhan soal buruknya fasilitas umum di Stadion GBLA, Emil berjanji bakal segera melakukan perbaikan.

"Stadion itu harus melihat dari perspektif penonton. Nanti, kami akan perbaiki dan fasilitas lainnya," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com