Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pungli dan Kriminalitas Kerap Terjadi, Persib Evaluasi Stadion GBLA

Kompas.com - 09/05/2017, 18:33 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

BANDUNG, KOMPAS.comPersib Bandung masih mengkaji kelanjutan digunakannya Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Kota Bandung sebagai kandang mereka pada Liga 1 musim 2017.

Namun, Persib punya opsi lain, yakni mengganti panitia pelaksana (panpel) pertandingan.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, menyebut akan melakukan evaluasi terkait plus dan minus menggelar laga timnya di stadion milik Pemkot Bandung ini.

"Kelebihan GBLA selain memiliki kapasitas penonton cukup besar dan lapangan yang bagus, aksesnya juga mudah karena berada di Kota Bandung," ujar Umuh.

Para pemain Persib juga mulai merasa nyaman sebab kondisi lapangan yang awalnya dikeluhkan belakangan semakin bagus.

Baca juga: Prediksi Liga Champions: Juventus Vs Monaco, Pembuktian Kans 98 Persen

Musim ini, GBLA sudah digunakan Persib untuk menjamu tamunya sebanyak tiga kali pada Liga 1. Tiga tamu Persib di GBLA ini adalah Arema FC, Sriwijaya FC, dan Persipura.

KOMPAS. com/DENDI RAMDHANI Manager Persib Bandung Umuh Muchtar saat menginterogasi para calo tiket di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Sabtu (15/4/2017)
Namun, Umuh mengatakan, pihaknya banyak menerima keluhan dari bobotoh yang kehilangan barang, lalu adanya praktik pungutan liar, serta gangguan keamanan lainnya.

"Situasi tersebut membuat penonton jadi tidak nyaman. Seandainya GBLA masih tidak aman, saat laga kandang berikut melawan Borneo FC pada 20 Mei 2017, Persib akan pindah ke Jalak Harupat," tutur Umuh.

Opsi lainnya adalah pertandingan tetap berlangsung di GBLA, tetapi panpel pertandingan diganti.

Selain itu, penjagaan pun akan diperketat dengan melibatkan berbagai unsur dari kepolisian, TNI, dan pengamanan internal. (Budi Kresnadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com