Seperti diketahui, rapat Komite Eksekutif PSSI memutuskan penghentian kompetisi seluruh Indonesia pada 2 Mei lalu. PSSI berdalih, kompetisi tak bisa bergulir karena tidak ada pelayanan dari Pemerintah, dalam hal ini izin pertandingan.
RUPS yang turut dihadiri sejumlah klub selaku pemegang saham, pun mengamini dalih dari PSSI dalam salah satu keputusan. Sehingga, karena kompetisi musim 2015 dianggap prematur, pemutusan kontrak dianggap sebagau jalan tengah.
"Kontrak kami putus, lalu mereka dipanggil kembali untuk bersiap mengikuti kompetisi. Rata-rata klub hanya membayarkan sekitar 25 persen dari nilai kontrak (musim 2015)," jelas Manajer Pusamania Borneo FC, Aidil Fitri.
Nantinya, para pemain bakal dipanggil kembali untuk mengikuti turnamen pramusim yang melibatkan 18 klub Indonesia Super League (ISL). PT Liga Indonesia menargetkan, kompetisi yang bertujuan mengisi kekosongan jadwal itu, bisa bergulir paling lambat 27 Mei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.