"Tujuannya menjaga hubungan dengan mitra, termasuk sponsor dan aset sepak bola nasional, dalam hal ini pemain. Kami tak cuma mengincar pembiayaan, tapi juga potensi pendapatan," papar CEO PT Liga, Joko Driyono.
Turnamen ini bakal diawali dengan tiga grup yang terdiri dari enam tim. Ada hak spesial untuk Persipura Jayapura, Persib Bandung, dan Arema Cronus. PT Liga memastikan, tiga tim ini bakal terpisah grup demi menjaga daya tarik turnamen.
Agar mengundang atensi publik, PT Liga juga menimbang sejumlah faktor dalam pembagian grup. "Misalnya untuk memunculkan rivalitas antara Nilmaizar dan Indra Sjafri, Semen Padang dan Bali United akan dipertemukan," lanjut Joko.
Fase grup bakal menerapkan format kandang tandang. Nantinya, dua tim dengan perolehan poin terkecil dari ketiga grupl disisihkan. Enam belas tersisa melanjutkan kiprah ke babak gugur, yang juga mengusung format kandang dan tandang.
PT Liga juga menjanjikan dana segar untuk keikutsertaan. Komposisinya terbagi menjadi Rp 1 miliar untuk babak awal, Rp 500 juta babak 16-besar, Rp 500 juta perempat final, Rp 500 juta semifinal dan Rp 250 juta final. Sedangkan untuk hadiah, tim juara mendapat tambahan Rp 1 miliar dan runner-up Rp 500 juta.
"Dengan konstruksi revenue ini, klub diharapkan meraih pendapatan dan pemain juga diuntungkan. Sebab, klub-klub kehilangan keuntungan dari sponsor yang mencapai 50 persen (karena kompetisi musim 2015 dihentikan)," imbuh Joko.
PT Liga menargetkan turnamen pramusim bisa bergulir sebelum 27 Mei. Oleh karena itu, mereka langsung membahasnya dengan sponsor pekan depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.