Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Ceraikan Sponsor, Uang Rp 12 Miliar Melayang

Kompas.com - 04/05/2015, 16:07 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Dampak buruk penghentian semua kompetisi sepak bola di Indonesia karena kondisi force majeure (keadaan memaksa atau di luar kendali) telah betul-betul menimpa klub. Arema Cronus terpaksa harus menceraikan pihak sponsor yang sudah digandengnya. Akibatnya, uang senilai Rp 12 miliar melayang.

Arema Cronus memilih memutus kerja sama dengan tujuh sponsor. Dari tujuh sponsor tersebut, seharusnya manajemen Arema mendapatkan dana senilai Rp 12 miliar dari total Rp 14,8 miliar.

Menurut Ketua Eksekutif Arema Cronus Iwan Budianto, tujuh sponsor itu adalah produsen minuman Anker Sport, Ijen Suites, Lupromax Oil, Guna Bangun Perkasa, Indosat, Extra Joss, dan NZR. "Arema sudah menerima pembayaran termin pertama sebesar Rp 2,8 miliar. Saat ini, seharusnya ketujuh sponsor melaksanakan kewajiban membayarkan dana termin kedua," akunya.

Namun, beber Iwan, pihak sponsor telah menunda pembayaran gara-gara kekisruhan PSSI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga serta BOPI tersebut. "Pihak sponsor semestinya keberatan. Namun karena ada klausul force majeure di kontrak, ya dengan sangat menyesal mereka bisa menerima walaupun mereka sangat berharap diberi kesempatan pertama untuk renegosiasi kalau nanti kompetisi akan diputar lagi," katanya.

Manajemen Arema Cronus, lanjut Iwan, kini lebih memilih memutuskan kontrak ketimbang nanti malah digugat secara hukum oleh para sponsor. Mereka memilih melakukan hal tersebut karena posisi Arema kini sangat lemah sehingga kemungkinan besar bakal kalah bila digugat ke pengadilan oleh para sponsor dengan dalih telah melakukan wanprestasi.

"Bila kalah, maka Arema harus membayar denda yang besar kepada para sponsor. Dalam kontrak jelas disebutkan bahwa Arema harus menunaikan semua kewajiban kepada sponsor. Salah satu kewajibannya untuk menjalani semua pertandingan," katanya.

Jika tak ada kekisruhan, ada 34 pertandingan yang wajib dituntaskan Arema. Saat ini, Arema baru menyelesaikan dua laga, yakni saat melawan Persija dan Barito Putera. "Ini sejarah buram bagi sepak bola Indonesia," kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com