Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurnia Meiga: Secara Psikologis, Pemain Takut Mendapat Sanksi FIFA

Kompas.com - 27/04/2015, 18:34 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Sejak kekisruhan antara PSSI dan BOPI-Menpora, pemain Arema Cronus cukup terganggu secara psikologis. Pemain khawatir, Indonesia mendapat sanksi dari FIFA.

"Secara psikologis, saya dan pemain Arema lainnya jelas takut dikenai sanksi oleh FIFA. Itu yang ditakutkan para pemain. Selain itu, pemain jelas sangat dirugikan dengan keputusan bahwa Arema tak bisa ikut kompetisi," kata Kurnia Meiga kepada Kompas.com, Senin (27/4/2015), yang ditemui saat akan bermain bola di jalan, di depan rumah Cristian Gonzales, di kompleks perumahan Puncak Dieng Eksekutif, Malang.

Menurut Meiga, para pemain Arema harus menghidupi anak istri dan kedua orangtuanya. "Para pemain harus menghidupi keluarganya dari bermain sepak bola. Harapan saya, semoga kompetisi tetap berjalan. Menpora juga bisa membantu Arema untuk ikut kompetisi," harapnya.

Saat ini, ujar Meiga, dirinya serta pemain lainnya masih terikat kontrak dengan Arema. "Saya pribadi kini merasa bingung dengan kondisi yang belum pasti ini. Saya dan pemain lainnya jelas resah dan ragu, apakah masih lanjut atau tidak," katanya.

Karena pemain Arema tak bisa main di lapangan, tambah suami dari Aziera Adzkia Fatir itu, pihaknya bermain di jalan sambil refreshing.

"Karena tidak bisa main di lapangan, kami refreshing main di jalanan. Ini karena kami dilarang main di lapangan oleh Menpora dan BOPI," akunya.

Lebih lanjut, Meiga dan pemain Arema lainnya masih menunggu keputusan dari Menpora dan BOPI. "Jika sudah ada keputusan, baru bisa pulang kampung. Jika tak ada kejelasan, aku tak bisa pulang kampung," ujarnya.

Meiga bersama istrinya bermain bola di jalan, tepatnya di depan rumah Cristian Gonzales, di Perum Puncak Dieng Eksekutif, Malang. Tak hanya Meiga dan istrinya, Gonzales bersama istri dan anak-anaknya yang masih kecil juga ikut bermain bola di jalan.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Menpora dan juga sebagai partisipasi atas aksi Aremania, yang juga bermain bola di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com