Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Yunani Diusir karena Bertanya soal Kosta Rika

Kompas.com - 30/06/2014, 12:09 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber FIFA,AFP
RECIFE, KOMPAS.com - Tim nasional Yunani tersingkir setelah kalah adu penalti pada laga 16 besar Piala Dunia melawan Kosta Rika, di Arena Pernambuco, Recife, Minggu (29/6/2014).

Menjelang babak adu penalti, pelatih Yunani, Fernando Santos, diusir wasit Benjamin Williams.

"Ada televisi di ruang belakang, itulah tempat saya menyaksikan adu penalti. Ketika (babak tambahan) selesai, kami semua masuk lapangan untuk memberikan air kepada para pemain," ujar Santos.

"Wasit mencoba menghentikan saya dan ketika saya memprotes dengan mengatakan bahwa seluruh anggota skuad Kosta Rika ada di lapangan dan kenapa saya tak bisa masuk, ia mengatakan bahwa saya tak boleh bicara seperti itu kepadanya dan meminta saya keluar," lanjut pelatih asal Portugal itu.

Adu penalti dilakukan setelah skor 1-1 tak berubah hingga babak tambahan usai. Sementara gol Kosta Rika dicetak Bryan Ruiz, gol Yunani dicetak Sokratis Papastathopoulos pada menit ke-90+1.

Sebagai catatan sejak menit ke-66, Kosta Rika bermain dengan sepuluh pemain karena bek Oscar Duarte mendapat kartu merah dari wasit Benjamin William.s Duarte diusir setelah dinilai

Pada babak adu penalti, Kosta Rika mendapat giliran pertama melakukan eksekusi dan memenanginya dengan skor 5-3, setelah tembakan eksekutor keempat Yunani, Theofanis Ghekas dikandaskan Navas.

"Saya tak suka bicara soal nasib baik dan nasib buruk. Seseorang harus beruntung dan malam ini, merekalah yang beruntung dan saya mengucapkan selamat kepada mereka," ujar Santos.

"Menurut saya, Kosta Rika lebih baik dari kami pada 15 menit pertama, tetapi kemudian kami bangkit. Kami harus keluar dan mengambil risiko setelah kebobolan, tetapi mereka bertahan dengan baik dan mencoba memukul kami dengan serangan balik."

"Pada akhirnya, kami berhasil memaksakan babak tambahan, ketika kami menekan mereka. Namun, kami tidak cukup tajam, yang sangat bisa dipahami karena Anda lelah dan tegang. Navas brilian. Tanpanya, hasil akhir akan berbeda," tuturnya.

Santos menyaksikan adu penalti, setelah diusir wasit setelah babak tambahan usai. Santos mengaku tak tahu alasan wasit mengusirnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com