Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taklukkan Yunani lewat Adu Penalti, Kosta Rika Tantang Belanda

Kompas.com - 30/06/2014, 06:01 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

RECIFE, KOMPAS.com — Kosta Rika melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan Yunani lewat adu penalti pada laga 16 besar Piala Dunia 2014 di Itaipava Arena Pernambuco, Recife, Minggu (29/6/2014).

Skor selama 120 menit bertahan 1-1. Pada drama adu penalti, Kosta Rika mampu menang 5-3 atas Yunani.

Kosta Rika tampil dengan susunan pemain terbaik yang biasa dipergunakan di Piala Dunia 2014. Pelatih Jose Luis Pinto masih percaya dengan formasi 5-4-1 yang sukses membawa Kosta Rika menjadi juara Grup D.

Sementara itu, Yunani tetap mencoba tampil menyerang dengan skema 4-3-3. Giorgios Samaras, Dimitris Salpingidis, dan Lazaros Christodoulopolous menjadi tumpuan Yunani di lini depan.

Peluang pertama pada laga tersebut terjadi pada menit ke-2 melalui Christodoulopolous. Akan tetapi, sepakan Christodoulopolous masih melenceng dari sasaran.

Tiga menit berselang, Kosta Rika gantian mengancam gawang Yunani. Tendangan Christian Gamboa setelah menerima umpan Bryan Ruiz masih bisa dihentikan kiper Orestis Karnezis.

Memasuki menit ke-15, Yunani kembali berpeluang mencetak gol. Kali ini, sundulan Sokratis Papastathopoulos nyaris membobol gawang Kosta Rika andai bola tidak meleset tipis dari sasaran.

Pada menit ke-37, Yunani berpeluang besar membuka keunggulan. Umpan silang Jose Holebas mengarah ke Salpingidis yang berada di tiang jauh. Akan tetapi, kegemilangan Keylor Navas mampu menggagalkan sepakan jarak dekat Salpingidis. Hingga babak pertama usai, skor tetap 0-0.

Tujuh menit memasuki babak kedua, Kosta Rika mampu membuka keunggulan lebih dahulu. Sebuah umpan Cristian Bolanos disambut tembakan mendatar Ruiz ke pojok gawang Yunani. Kiper Karnezis tidak mampu menghentikan bola yang masuk ke gawangnya.

Akan tetapi, Kosta Rika harus bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-66. Oscar Duarte menerima kartu kuning kedua setelah menjegal Jose Holebas.

Tanpa satu pemain di lini belakang, Kosta Rika mulai bermain bertahan menjaga keunggulan. Yunani lebih banyak melakukan serangan demi mencetak gol penyeimbang.

Upaya Yunani akhirnya menemui hasil jelang laga usai. Pada menit ke-91, sebuah tendangan Theofanis Gekas sempat diblok Navas. Namun, bola muntah disambar Sokratis Papastathopoulos yang membuat gawang Kosta Rika bergetar. Skor 1-1 bertahan pada waktu normal dan laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

Pada babak perpanjangan waktu, Yunani yang unggul jumlah pemain lebih banyak mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-94, peluang Yunani melalui Gekas masih gagal berujung gol.

Pun dengan kesempatan emas Kostas Katsouranis pada menit ke-100. Tembakannya masih bisa diblok bek Kosta Rika, Geancarlo Gonzalez.

Memasuki menit ke-113, serangan balik cepat Yunani membuat lini belakang Kosta Rika kocar-kacir. Akan tetapi, peluang tendangan Christodoulopoulos bisa dihentikan Navas dengan sempuna. Pertandingan berakhir 1-1 hingga 120 menit dan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pada babak adu penalti, seluruh eksekutor Kosta Rika berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Sementara itu, eksekutor keempat Yunani, Gekas, tidak berhasil setelah tendangannya diblok Navas.

Keberhasilan ini membawa Kosta Rika ke babak perempat final Piala Dunia 2014 untuk menantang Belanda di Arena Fonte Nova, 5 Juli 2014.

Susunan pemain
Kosta Rika: 1-Keylor Navas; 16-Christian Gamboa (2-Johnny Acosta 77), 6-Oscar Duarte, 3-Geancarlo Gonzalez, 4-Michael Umana, 15-Junior Diaz; 10-Bryan Ruiz, 5-Celso Borges, Yeltsin Tejeda (22-Jose Cubero 66), 7-Cristian Bolanos (14-Randall Brenes 83); 9-Joel Campbell
Pelatih: Jose Luis Pinto

Yunani: 1-Orestis Karnezis; 15-Vassilis Torosidis; 4-Kostas Manolas, 19-Sokratis Papastathopoulos, 20-Jose Holebas; 2-Giannis Maniatis (21-Kostas Katsouranis 78), 10-Giorgios Karagounis, 22-Andreas Samaris (9-Kostas Mitroglou 58); 14-Dimitris Saplingidis (17-Theofanis Gekas 69), 16-Lazaros Christodoulopoulos; 7-Giorgios Samaras
Pelatih: Fernando Santos

Wasit: Ben Williams (Australia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com