Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Senang Kembali ke Liga Inggris

Kompas.com - 10/05/2014, 04:47 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Sky Sports

LONDON, KOMPAS.com
 — Manajer Chelsea Jose Mourinho mengatakan, ada beberapa pertandingan timnya pada musim ini yang tidak sesuai dengan konsepnya tentang Premier League. Meski begitu, ia mengaku gembira bisa kembali ke Premier League.

"Jelas, saya menikmati sebagian besar hal-hal yang telah terjadi. Saya tidak menyukai kekalahan, tetapi saya harus mengatakan, misalnya, kalah di Crystal Palace adalah sepak bola Inggris. Kalah di Newcastle, meski bermain bagus pada babak pertama, itu adalah sepak bola. Itu adalah sepak bola Inggris," ujar Mourinho.

"Namun, kalah seperti yang kami alami saat melawan Sunderland atau melawan Aston Villa, bukanlah sepak bola Inggris dan saya menyukai sepak bola Inggris. Saya tak menyukai yang bukan sepak bola Inggris."

"Apa pun, itu sudah terjadi. Masa lalu bukan cara terbaik untuk menyiapkan diri menghadapi masa depan. Saya ingin bersiap untuk masa depan. Saya tak ingin terus-menerus memikirkan apa yang terjadi musim ini," lanjutnya.

Mourinho pertama kali datang ke Premier League ketika pindah dari FC Porto ke Chelsea pada 2004. Setelah dipecat pada 2007, Mourinho tak melatih klub mana pun hingga bergabung dengan Inter Milan pada 2008.

Pada 2010, Mourinho meninggalkan Inter untuk bergabung dengan Real Madrid dan pada 2013 kembali menangani Chelsea.

Selama di Chelsea, Mourinho beberapa kali terlibat kasus disiplin. Pada Oktober 2013, Mourinho didenda 8.000 poundsterling atau sekitar Rp 155 juta karena menerima kartu merah pada pertandingan Premier League, melawan Cardiff City, yang dimenangi Chelsea 4-1, di Stamford Bridge, pada Oktober 2013.

Belum lama ini, ia didenda 10.000 poundsterling atau sekitar Rp 195 juta karena komentarnya setelah Chelsea kalah 1-2 dari Sunderland, di Stamford Bridge, 19 April 2014. Itu adalah kekalahan pertama Mourinho dalam 78 pertandingan di Stamford Bridge.

"Musim ini, saya kalah di Stamford Bridge untuk pertama kali. Saya kalah karena gol kedua dan bagi saya, itulah hal terpenting musim ini," ujar Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com