Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Via Surat, Direktur Persib Sampaikan Permohonan Maaf kepada Bobotoh

Kompas.com - 06/06/2017, 11:10 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Merespons kondisi yang tengah dialami klub, Direktur Utama Persib Bandung, Glenn Sugita, menyampaikan permohonan maaf kepada pendukung setia atau yang biasa disebut dengan bobotoh.

Saat ini, Maung Bandung, julukan Persib, memang tengah dalam kondisi sulit dalam pertarungan di kompetisi Liga 1.

Atep (kapten tim) dkk dalam dua laga terakhir gagal meraih poin alias takluk dari lawan-lawannya.

Pada lawatan ke Pulau Dewata, Persib kalah tipis 0-1 dari Bali United, Rabu (31/5/2017). Berikutnya, saat bermain tandang ke markas Bhayangkara FC, Pangeran Biru kembali takluk dengan skor 0-2, Minggu (4/6/2017).

Dua kekalahan secara beruntun yang dialami tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu pun berakibat pada penurunan peringkat di klasemen.

Baca juga: Hasil Liga 1, Bhayangkara Tendang Persib Keluar 10 Besar

Atep dkk kini "hanya" menempati posisi ke-11 dengan raihan 13 poin dari sembilan laga, tertinggal tujuh angka dari pemuncak klasemen, PSM Makassar. 

Tak pelak, kondisi tersebut membuat bobotoh bereaksi. Ada juga soal kabar mundurnya sang pelatih, Djadjang Nurdjaman.

Karena itu, untuk menyikapi hal tersebut, mewakili manajemen PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn mengungkapkan permohonan maaf dan harapannya via surat yang dipublikasikan dalam situs resmi klub, www.persib.co.id.

Dalam suratnya itu, dia meminta maaf karena saat ini prestasi Maung Bandung belum sesuai dengan yang diharapkan. Glenn pun mengucapkan terima kasih atas setiap masukan yang disampaikan oleh bobotoh.  

Baca juga: Soal Kabar Mundurnya Djadjang, Viking Persib Keluarkan 5 Sikap

Dia menyampaikan bahwa evaluasi dan perbaikan-perbaikan terus dilakukan untuk meningkatkan prestasi Persib. Tak lupa, sang direktur pun memohon kepada bobotoh agar bisa bersabar.

Berikut isi lengkap surat dari Glenn yang dikutip dari situs resmi klub:

"Assalamualaikum bobotoh sa-alam dunya. Semoga ibadah puasa membawa berkah bagi kita semua.

Ijinkan saya atas nama Manajemen PT PERSIB Bandung Bermartabat, menyampaikan permohonan maaf karena prestasi PERSIB sampai saat ini belum memenuhi harapan kita semua.

Kami berterima kasih atas setiap kritik, saran, dan masukan dari Bobotoh yang tentunya diberikan karena kecintaan Bobotoh kepada PERSIB. Tanpa Bobotoh, PERSIB tidak mungkin menjadi klub yang besar dan berprestasi.

Tujuan utama kami adalah membentuk tim yang kuat, bagus, dan berprestasi agar dapat menjuarai Go-Jek Traveloka Liga 1 musim ini.

Evaluasi selalu kami lakukan di setiap pertandingan, termasuk dua pertandingan terakhir. Kami akan segera melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan demi meningkatkan prestasi PERSIB di sisa musim Liga 1.

Untuk itu, kami memohon semua Bobotoh agar bersabar. Kami akan menjadikan momen Ramadhan ini untuk mengintrospeksi diri demi perbaikan prestasi PERSIB."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com