Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Silva, Pahlawan Minim Tanda Jasa

Kompas.com - 07/05/2017, 09:35 WIB
Anju Christian

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, menilai bahwa David Silva seharusnya bisa mendapatkan lebih banyak gelar individu.

Hal itu diutarakan Guardiola setelah timnya menang 5-0 atas Crystal Palace di Stadion Etihad, Sabtu (6/5/2017).

Dalam partai lanjutan Premier League, kasta teratas Liga Inggris, itu, Silva mencetak gol pembuka Manchester City.

Saat laga baru "berumur" 1 menit 54 detik alias 114 detik, dia melepaskan tembakan voli menyambut bola liar di depan gawang.

Selain lesakannya, Silva juga dianggap berperan vital dalam menjaga penguasaan bola The Citizens, julukan klub, yang hampir mencapai 90 persen dalam pertandingan ini.

"David Silva jarang kehilangan bola dan mampu memanfaatkan ruang kecil. Saya menyukai pemain seperti dia," tutur Guardiola.

Baca juga: Haruskan Liga 1 Lebih "Kejam" daripada Premier League?

"Akan tetapi, dia cuma memenangi satu kali gelar Premier League Player of the Month dalam tujuh tahun. Musim depan, kami akan membantu dia untuk meraih penghargaan tersebut," ujar sang juru taktik.

Musim ini, performa impresif Silva memang tertutupi oleh kiprah minor Manchester City. Pasukan Guardiola gagal bersaing memperebutkan gelar dengan tertinggal 12 angka dari Chelsea di puncak tabel.

Belum lagi terhentinya langkah The Citizens di Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris. Catatan itu membuat Guardiola mengalami nirgelar untuk kali pertama dalam kariernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com