Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derbi Milan Bakal Pecahkan Rekor Pemirsa Televisi

Kompas.com - 15/04/2017, 09:16 WIB

KOMPAS.com – Duel sesama tim Kota Milan, AC Milan dan Inter Milan, akan tersaji di San Siro, Sabtu (15/4/2017). Laga bertajuk Derby della Madonnina ini pun ditengarai akan memecahkan rekor jumlah pemirsa televisi.

Jadwal pertandingan yang tidak pernah terjadi sebelumnya, ikut memengaruhi kemungkinan pemecahan rekor tersebut. Menurut rencana, duel akan berlangsung pukul 12.30 waktu Italia atau 17.30 WIB.

Jam tersebut sangat bersahabat dengan penonton di Timur. Alhasil, diperkirakan sekitar 862 juta orang akan menyetel televisi untuk menyaksikan secara langsung pertarungan gengsi Kota Milan tersebut.

Uniknya, baik Inter dan Milan, saat ini menjadi milik konsorsium China yakni Rossoneri Sport Luxembourg (Milan) dan Suning Group (Inter). Tambahan lagi, derbi berlangsung hanya dua hari setelah Milan diambil alih, sehingga pasti sangat menarik perhatian pemirsa di Asia.

Baca Juga:

Tiket Derbi Milan Laku Keras

Gol Spektakuler Mexes Taklukkan Inter dalam Derbi Milan di China

Derbi Milan Tetap Jadi Sorotan Dunia

Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa kedua tim akan meraih pendapatan 4 juta euro (sekitar Rp 56,351 miliar) dari duel tersebut. Jumlah ini mengalahkan penghasilan Inter dalam pertandingan kandang melawan Juventus pada September lalu, yakni sebesar 3,9 juta euro (sekitar Rp 54,933 miliar).

Animo penonton sangat tinggi karena tiket pertandingang sudah ludes terjual. Ini berbeda dengan ketika Inter menjamu Juventus dalam Derby d'Italia, karena ada beberapa tempat yang kosong.

Milan dan Inter saat ini sedang bersaing memperebutkan tiket kompetisi Eropa. Milan, yang berada di urutan keenam dengan raihan 57 poin, tertinggal dua angka dari Atalanta yang satu strip di atasnya. Sementara itu Inter berada persis di bawah Milan dengan total poin 55.

Musim depan, tiga tim teratas Serie A akan tampil di Liga Champions dengan rincian, peringkat 1 dan 2 langsung lolos ke penyisihan grup sedangkan peringkat ketiga harus melakoni play-off. Sementara itu peringkat ke-4 langsung lolos ke fase grup Liga Europa sedangkan peringkat kelima harus melewati play-off.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com