Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Materazzi Kecam Pengurus Inter dan Bicara soal Derbi Milan

Kompas.com - 18/11/2016, 15:43 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Legenda Inter Milan, Marco Materazzi, mengkritik pengurus hierarki di Inter dan "orang-orang yang telah ada di sana selama bertahun-tahun".

Eks bek Inter itu mendasari kritikannya tersebut karena prestasi Inter yang tak kunjung membaik dan terlalu seringnya berganti pelatih.

Sebelumnya, Roberto Mancini meninggalkan Inter, dengan kesepakatan bersama, dua pekan sebelum Serie A musim ini dimulai, kemudian Frank de Boer dipecat setelah hanya "bertugas" selama 84 hari.

Kini, pelatih baru Inter, Stefano Pioli, akan memulai debutnya di bangku pelatih Nerazzurri pada Minggu (20/11/2016) dalam laga Derby della Madonnina melawan AC Milan di San Siro.

"Faktanya, ada tiga pelatih dalam tiga bulan mencerminkan apa yang terjadi di klub," kata Materazzi kepada Corriere della Sera, seperti dikutip Football Italia, Jumat (18/11/2016).

"Saya tidak ingin menyalahkan Mancini, De Boer, atau Pioli. Kesalahan terletak pada 'mereka yang telah ada di sana selama bertahun-tahun'," tuturnya.

Karena itulah, Materazzi berharap pengurus klub bisa membawa orang-orang yang lebih berkompeten.

"Yang penting bagi saya adalah Inter. Melihat mereka dalam posisi ini membuat saya terluka. Saya berharap klub melakukan perubahan dengan membawa orang-orang yang lebih kompeten," ujarnya.

"Seseorang di sana harus mengakui mereka telah membuat kesalahan. Saya berharap pengurus hierarki klub bisa lebih dekat dengan tim. Seperti yang saya lihat, akhir-akhir ini mereka tidak benar-benar hadir di Milan," tuturnya.

Selain itu, Materazzi pun turut berkomentar soal peluang tim Biru Hitam dalam laga akbar Derbi Milan.

"Pertama-tama, mari kita coba untuk memenangi laga Minggu (lawan AC Milan). Saya akan berbohong jika saya mengatakan tidak memiliki harapan dalam diri Mauro Icardi, striker Inter," ujarnya.

"Derbi ini sangat khusus karena memungkinkan Anda memahami siapa yang 'bertanggung jawab' di kota. Untuk memainkan permainan ini, Anda perlu hati berapi-api dan kepala dingin," ucapnya.

Selama karier sepak bolanya, Materazzi memenangi sejumlah gelar dengan Inter, termasuk lima gelar liga Serie A secara berturut-turut dari 2006 hingga 2010, satu gelar Liga Champions, satu gelar Piala Dunia Antarklub, dan empat gelar Coppa Italia.

Selain itu, bersama tim nasional Italia, Materazzi pernah meraih juara Piala Dunia 2006 di Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com