Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manchester United, Klub Sepak Bola Terkaya Versi Deloitte

Kompas.com - 19/01/2017, 14:15 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Deloitte

KOMPAS.com - Manchester United menggantikan posisi Real Madrid sebagai klub sepak bola terkaya di dunia menurut daftar Football Money League 2017 yang dirilis Deloitte.

Berdasarkan laporan perusahaan akuntan terkemuka asal Inggris itu, Manchester United meraup pendapatan hingga 689 juta euro (Rp 9,7 triliun) pada sepanjang musim 2015-2016.

Faktor paling menentukan adalah keikutsertaan Manchester United pada Liga Champions 2015-2016, meskipun ketika itu tim besutan Louis van Gaal tersingkir di fase grup.

Terdapat tiga indikator pendapatan yang menjadi penilaian Deloitte, yakni dari pertandingan, hak siar, dan iklan.

Deloitte menyebutkan bahwa angka yang diraih Setan Merah pada 2015-2016 merupakan pendapatan terbesar yang pernah dicapai oleh sebuah klub sepak bola.

Bagi Manchester United sendiri, berada di urutan pertama dalam daftar Deloitte Football Money League adalah yang kali pertama sejak musim 2003-2004.


"Kemampuan dalam mengamankan kemitraan komersial telah menjadi faktor penting yang memungkinkan Manchester United mendapatkan kembali posisi teratas," kata Dan Jones selaku pengamat bisnis olahraga dari Deloitte

Sementara itu, Real Madrid yang menduduki posisi teratas dalam 11 musim terakhir, tahun ini melorot ke posisi ketiga dengan jumlah keuntungan 620,1 juta euro (Rp 8,813 miliar).

Lantas, siapakah klub yang berada di urutan kedua? Mereka adalah FC Barcelona, rival abadi Real Madrid di La Liga.

El Barca mempertahankan posisinya sebagai runner-up berkat nilai keuntungan yang sedikit di atas Real Madrid, yakni 620,2 juta euro atau sekitar Rp 8,814 miliar.

Meski demikian, Jones menuturkan bahwa posisi Manchester United bisa terancam pada tahun depan karena absennya Wayne Rooney dkk di Liga Champions musim ini.

Di sisi lain, Leicester City muncul sebagai pendatang baru dalam daftar Deloitte Football Money League.

Keberhasilan tim asuhan Claudio Ranieri menjuarai Premier League 2015-2016 membawa mereka menempati posisi ke-20 dengan jumlah pendapatan 172,1 juta euro (Rp 2,4 miliar).

Berikut ini adalah 10 besar klub terkaya versi Deloitte Football Money League 2017:

1. Manchester United (689 juta euro)
2. FC Barcelona (620,2 juta euro)
3. Real Madrid (620,1 juta euro)
4. Bayern Muenchen (592 juta euro)
5. Manchester City (524,9 juta euro)
6. Paris Saint-Germain (520,9 juta euro)
7. Arsenal (468,5 juta euro)
8. Chelsea (447,4 juta euro)
9. Liverpool (403,8 juta euro)
10. Juventus (341,1 juta euro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com