Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG dan Bali United Bekerja Sama Jalankan Akademi Sepak Bola

Kompas.com - 04/12/2016, 17:31 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

GIANYAR, KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) bersama dengan PT Multistrada Arah Sarana Tbk selaku produsen ban Achilles dan Corsa, mengumumkan peluncuran Paris Saint-Germain Academy yang turut dijalankan oleh Bali United.

Pengumuman ini sejalan dengan pelaksanaan program pertukaran keterampilan pelatihan dan metodologi antara kedua klub melalui Parisian Youth Development Academy.

Konferensi pers yang berlangsung di Balai Budaya Gianyar, Minggu (4/12/2016) ini dilanjutkan dengan sesi latihan bersama yang digelar di Stadion I Wayan Dipta Gianyar.

Sekitar lima puluh anak antusias mengikuti latihan pertama bersama Paris Saint-Germain Academy.

Beberapa hari sebelumnya, para pelatih Bali United dari tim senior, U-17, dan U-21 juga berkesempatan menghadiri seminar yang dibawakan langsung oleh David Hernandez selaku Parisian Head of Methodology of the Youth Development Academy.

"Sepak bola kini menjadi semakin populer di Bali dan di seluruh negeri. Multistrada melalui merek Achilles dan Corsa ingin memiliki peran penting dalam perkembangan olahraga ini," ujar Pieter Tanuri selaku Presiden Direktur Multistrada.


"Kami senang berbagi manfaat dari kerja sama kami dengan Paris Saint-Germain untuk anak Indonesia dan tentunya Bali United. Saya yakin bahwa kami akan memenuhi impian banyak anak muda dan menginspirasi mereka lewat kesempatan emas ini," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Director of Paris Saint-Germain’s Youth Development Academy, Jean-Francois Pien.

Ia berharap Parisian Youth Development Academy, bersama dengan Multistrada dan Bali United, dapat berkontribusi dalam perkembangan sepak bola nasional.

"Pengetahuan kami tentang sepak bola baik dari tingkat amatir hingga elit, telah diakui di seluruh dunia. Kami sangat senang untuk berbagi pengetahuan kami dengan teman-teman di Indonesia," kata Jean-Francois Pien.

Paris Saint-Germain Academy di Bali akan dimulai pada awal 2017. Para pelatih yang dilatih oleh Paris Saint-Germain Academy akan memberikan sesi pelatihan bagi anak Indonesia berusia 6 sampai 19 tahun.

Selain sepak bola, pelatihan ini juga akan mengajarkan nilai-nilai klub Paris untuk pemain muda.


Sepanjang durasi kemitraan, The Parisian Youth Development Academy akan mengadakan pertukaran antara anak-anak dari Paris Saint-Germain dan Bali United.

Pertukaran ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan pemain selama pelatihan dan menghasilkan pemain sepak bola terbaik dari Bali.

Kemitraan antara Paris Saint-Germain dan Multistrada selaku pemegang merk ban Achilles dan Corsa, telah dimulai sejak Mei 2016.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran Paris Saint-Germain hosted by Bali United, dapat diakses di www.psgacademybali.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com