Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmati Kebebasan Era Conte, Hazard Targetkan Ballon d'Or

Kompas.com - 07/11/2016, 14:41 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pemain Chelsea, Eden Hazard, ingin menjadi bagian di antara lima pemain top di dunia setelah gagal masuk daftar calon peraih Ballon d'Or pada musim ini.

Kebangkitan di bawah bimbingan pelatih baru Chelsea, Antonio Conte, menjadi pelecut Hazard untuk menggapai target tersebut.

Saat pertandingan melawan Everton, Sabtu (6/11/2016), Hazard mencetak dua gol dalam kemenangan 5-0 Chelsea.

Atas raihan itu, pemain asal Belgia tersebut telah mencetak tujuh gol dalam 11 pertandingan musim ini. Ini kontras dengan musim sebelumnya karena dia hanya mencetak empat gol pada musim 2015-2016.

"Saya ingin kembali masuk pada daftar calon peraih Ballon d’Or. Saya akan memberikan segalanya untuk masuk dalam daftar, tidak berada di atas 23, tetapi berada di lima besar," ujarnya.

"Ya, saya ingin mencapai tingkat itu," kata Hazard, seperti dikutip dari FourFourTwo.com.

Setelah meraih PFA Player of The Year karena Chelsea berhasil memenangi gelar Premier League pada musim 2014-2015, Hazard secara dramatis mengalami penurunan permainan di tengah perjuangan tim musim lalu di bawah asuhan Jose Mourinho.

"Musim lalu saya tidak baik. Jadi, bagi saya itu adalah normal bahwa saya tidak masuk dalam daftar Ballon d’Or tahun ini," kata Hazard.

"Musim lalu sulit bagi saya. Saya mencoba untuk mencapai penampilan saya seperti dua tahun lalu," katanya.

Namun, kini bintang Belgia itu telah kembali ke puncak permainan brilian-nya.

Saat ini, ia menikmati lebih banyak kebebasan di bawah asuhan Conte. Pemain berusia 25 tahun itu pun menargetkan Ballon d'Or.

"Namun, sekarang saya mencoba untuk bermain seperti ketika saya masih kecil. Saya menikmati permainan sekarang. Posisi saya sedikit berbeda dari sebelumnya," kata Hazard.

"Saya bermain lebih ke dalam. Ini memberi saya lebih banyak kebebasan. Di bawah Conte, saya memiliki lebih banyak kebebasan ketika menguasai bola atau tanpa bola," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com