Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Arsenal Hindari Posisi Keempat

Kompas.com - 23/04/2016, 12:19 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengincar posisi ketiga pada akhir musim Premier League 2015-2016. Sebab, di mata Wenger, peringkat ketiga tidak menjamin tiket ke fase grup Liga Champions musim depan.

Arsenal kini berada di urutan ketiga dengan koleksi 63 poin dari 34 laga. Mereka unggul dua angka dari Manchester City selaku penghuni peringkat keempat.

Wenger pun meminta anak-anak asuhnya mempertahankan situasi saat ini. Salah satu caranya, mereka harus memenangi laga kontra Sunderland di Stadium of Light, Minggu (24/4/2016).

"Liga Champions bukanlah empat besar, melainkan tiga besar. Hal itu menjadi alasan penting untuk mengakhiri musim di posisi ketiga," tutur Wenger seperti dilansir situs resmi klub.

Tim peringkat keempat Premier League memang harus menempuh jalur play-off terlebih dahulu. Apabila Arsenal berakhir di posisi keempat, tiket ke kasta teratas Eropa juga bisa dianulir.

Dengan catatan, Manchester City dan Liverpool menjuarai kompetisi antarklub Eropa musim ini, tetapi gagal mengakhiri musim di empat besar liga.

Selain itu, Wenger juga merasa khawatir apabila kalah start dari lawan pada babak play-off Liga Champions. Sebab, sebagian besar pemain The Gunners, julukan Arsenal, harus tampil di Piala Eropa.

"Piala Eropa dimulai pada 10 Juni 2016 dan berakhir pada 10 Juli 2016. Jadi, turnamen ini masih berlangsung saat kualifikasi dimulai," ucap Wenger.

"Padahal, Anda bisa bermain melawan tim yang sedang menjalani kompetisi lokal karena mereka memulainya pada Juni," kata dia.

Bukan perkara mudah bagi Arsenal mempertahankan posisi ketiga. Sebab, mereka juga harus melawan Manchester City di Stadion Etihad pada pekan ke-37, 7 Mei 2016. (Wisnu Nova Wistowo)

Juara Arsenal 2-0 West Brom: Brace Alexis Sanchez

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com