Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, ISL Kembali Ditunda

Kompas.com - 10/04/2015, 11:26 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, Jumat (10/4/2015).

Demikian disampaikan anggota Komite Eksekutif Bidang Kompetisi, Erwin Dwi Budiawan, dalam rilis yang diterima Kompas.com. Menurut Erwin, putusan itu diambil terkait dengan rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

BOPI sebelumnya dikabarkan telah mengirim surat bernomor 051/BOPI/KU/TV/2015 kepada CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono. Dalam surat itu, Persebaya Surabaya dan Arema Cronus tercantum dalam daftar klub yang tak boleh menjalani kompetisi.

Larangan itu juga didukung oleh surat dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi kepada Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti. Pihak kepolisian diminta tidak menerbitkan izin keramaian untuk kedua klub tersebut.

"Posisi sekarang, menjalankan kompetisi dengan 16 klub tidak mungkin. Menjalankan dengan 18 klub ada hambatan dari BOPI. Jadi, ini harus ditelaah jalan keluarnya," ungkap Erwin.


Erwin menjelaskan, ISL bakal dihentikan terhitung 12 April 2015. Menurut dia, PSSI beserta PT Liga Indonesia akan mencari solusi permasalahan itu pada Kongers PSSI di Surabaya, 18 April mendatang.

"Telaah dan jalan keluar seperti apa akan menjadi tugas perdana Exco baru nanti. Mereka yang akan mengambil keputusan strategis itu," ujarnya.

Ini adalah kali ketiga ISL 2015 ditunda karena sejumlah syarat verifikasi klub-klub yang diminta oleh BOPI bermasalah. Awalnya, pelaksanaan kick-off  kompetisi itu direncanakan bergulir pada 1 Februari, tetapi ditunda dua kali pada 20 Februari dan 4 April karena masalah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com