Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diancam Menpora, PSSI Dilema Tidak Hanya Soal Penundaan ISL

Kompas.com - 09/04/2015, 17:47 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin mengaku dilema dalam menyikapi surat teguran tertulis dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Pasalnya, PSSI juga terancam sanksi FIFA bila melaksanakan tuntutan Menpora.

Tepatnya pada Rabu (8/4/2015), Menpora mengirimkan surat tertulis kepada PSSI. Mereka diminta memerintahkan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.

Djohar mengaku sudah menerima surat tersebut. "Kami minta klub untuk menelaah dengan kepala dingin. Pada Selasa (14/4/2015), kami akan melakukan rapat komite eksekutif (exco) untuk membahasnya. Kami baru membalas surat dari Menpora pada Rabu (15/5/2015)," ujarnya di kantor PSSI, Kamis (9/4/2015).

"Kami sudah konsultasi dengan FIFA. Hasil verifikasi 18 tim sudah disetujui oleh FIFA. Satu saja tak disertakan, Anda melanggar statuta PSSI dan FIFA. Sementara itu kalau 18 klub tetap berjalan, kami diancam dibekukan," lanjut Djohar.

Sementara itu, PT Liga Indonesia dikabarkan mempertimbangkan opsi menunda liga karena ada polemik dengan BOPI dan Kemenpora, serta Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Djohar pun mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada PT Liga.

KLB PSSI akan digelar pada 18 April 2015. Berdasar rapat dengan 18 klub ISL di Park Lane, Rabu (8/4/2015) malam, PT Liga Indonesia memutuskan untuk menunda kompetisi yang baru berlangsung dua matchday

“Semua pertandingan antara 12 dan 25 April 2015 dibatalkan. Jadwal baru akan dirilis usai kongres,” kata Darwis Satmoko dari Bidang Kompetisi PT Liga Indonesia seperti dilansir Goal.

Akan tetapi, Djohar mengkhawatirkan, kalender kompetisi bisa bertabrakan dengan sejumlah agenda FIFA yang notabene menumpuk pada akhir tahun.

"Kalau kompetisi baru dimulai April kemungkinan selesai baru akhir tahun," ujarnya.

"Belum lagi kerusakan lain. Program pelatih bisa hancur. Pengunduran jadwal berarti mengorbankan biaya. Saya juga khawatir timnas tidak bisa mempersapkan diri secara maksimal karena waktunya singkat," tandas Djohar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com