Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Angkat Ronaldo Terima Kostum Klub Portugal

Kompas.com - 04/02/2015, 00:28 WIB
BANDA ACEH, Kompas.com - Anak angkat pemain sepak bola dunia Cristiano Ronaldo (CR7), Martunis, asal Aceh menerima kaos klub Sporting Lisbon dari Portugal pada Selasa (3/2/2015).

"Saya sangat senang atas penghargaan dan hadiah yang diberikan oleh klub Sporting Lisbon Portugal berupa baju dengan nomor punggung 28 dan bertuliskan nama Martunis CR," katanya kepada wartawan di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh.

Ia menjelaskan, selain mendapat kaos yang dikirim langsung dari klub tempat Cristiano Ronaldo meniti karier profesional di dunia sepak bola, klub tersebut juga mengirim syal bertuliskan Sporting Lisbon.

"Saya sangat senang dan mendapat sebuah kehormatan yang luar biasa dari klub Sporting Lisbon Portugal. Hadiah ini akan menjadi motivasi lagi bagi saya dalam berlatih," kata Martunis.

Martunis adalah korban tsunami yang sebelumnya sempat terkatung-katung di laut selama 21 hari. Saat ditemukan oleh jurnalis televisi Inggris, Martunis yang berusia tujuh tahun saat itu mengenakan seragam tim nasional Portugal.

Pascatsunami, Cristiano Ronaldo mengunjungi Aceh dan bertemu Martunis. Bocah yang kehilangan ibu, kakak, dan adiknya dalam tsunami tersebut juga diundang ke Portugal.

Beberapa waktu lalu, dalam akun facebook resmi Sporting CP yang dilengkapi foto jersey nomor 28 bertulis "Super Bock Martunis CR", disebutkan Martunis, si anak yang selamat dari bencana tsunami di Indonesia sepuluh tahun lalu telah mengaku penggemar Sporting CP dan Cristiano Ronaldo.

"Dia akan menerima jersey 'hijau dan putih' ini dengan namanya, setelah Cortina Verde (kelompok suporter Sporting CP) mengumpulkan dana sumbangan dalam tempo 48 jam," demikian isi rilis klub dari Kota Lisabon pada Jumat (16/1/2015) lalu.

Pendamping Martunis, Munawardi Ismail, pada kesempatan tersebut menambahkan, nomor punggung 28 yang melekat dibaju tersebut, adalah nomor yang pernah dipakai Cristiano Ronaldo saat mengawali karier di klub tersebut.

Ia mengatakan, bocah asal Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh sangat menyukai sosok Cristiano Ronaldo dan kini dia diberikan kesempatan untuk berlatih di klub ternama di Aceh yakni Persiraja Banda Aceh.

Menurut Munawardi, Martunis juga sempat mengakui bahwa ia sangat berkeinginan untuk membela Sporting Lisbon. Klub tempat CR7 meniti karier tersebut mempersembahkan sesuatu yang spesial bagi Martunis yakni baju dan syal.

Munawardi juga mengatakan, Cristiano Ronaldo menjadikan Martunis yang pada Mei nanti genap berusia 18 tahun, sebagai anak angkat dan sempat memberikannya jersey Real Madrid dengan tanda tangan dirinya.

Kini, Sporting Lisbon mengikuti langkah yang sama, yakni dengan memberikan jersey klub kepada Martunis, yang mereka anggap merupakan fans klub berjuluk Leoes tersebut.

"Martunis, bocah yang selamat yang dari tsunami di Indonesia sepuluh tahun lalu, merupakan penggemar Sporting dan akan mendapatkan jersey," demikian tulis Sporting lewat akun Twitter resmi mereka.

Cristiano Ronaldo sendiri beberapa waktu lalu, tepatnya ketika sepuluh tahun peringatan tragedi tsunami, juga sempat mengenang persahabatan dengan Martunis lewat akun media sosial pribadinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com