Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Persepam Kecewa karena Duel Lawan Persebaya Ditunda

Kompas.com - 14/02/2014, 19:43 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Suporter Persepam Madura United, Taretan Mania, mengaku kecewa dengan penundaan laga tim kesayangannya melawan Persebaya Surabaya. Pasalnya, mereka sudah membeli tiket dan datang dari Pamekasan, Sumenep dan Sampang.

Sejatinya, duel Persepam versus Persebaya dalam lanjutan Kompetisi Indonesia Super League dilangsung pada Jumat (14/2/2014) ini di Gelora Bangkalan. Tetapi laga kedua tim yang tergabung di Wilayah Timur terpaksa ditunda terkait dampak debu vulkanik akibat erupsi Gunung Kelud yang sampai ke Kabupaten Bangkalan.

"Kenapa penundaannya tidak disampaikan sejak tadi pagi. Saya sudah sampai Bangkalan dan pertandingan ditunda," kata Aminuddin, Taretan Mania asal Pamekasan. Menurutnya, penundaan tersebut mendadak.

Dia mengaku akan mengembalikan tiket itu kepada panitia pelaksana dan meminta kembali uang yang sudah dibayar.

Sementara itu salah satu panitia pelaksana pertandingan Persepam vs Persebaya, Taufikurrahman, mengatakan, penundaan pertandingan itu untuk menjaga keamanan dan kesehatan kedua tim. Sebab jika dipaksakan dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap pemain.

"Kami prioritaskan keamanan dan kesehatan pemain dan penonton sehingga diputuskan untuk dilakukan penundaan dengan batas waktu yang belum ditentukan," terang Taufik.

Penundaan tersebut, lanjut Taufik, sudah mendapat kesepakatan dari PT Liga Indonesia. PT Liga masih akan merancang waktu yang tepat untuk pelaksanaan pertandingan yang tertunda ini.

Sempat ada kabar bahwa pihak Persebaya keberatan dengan penundaan itu. Namun setelah mendapat penjelasan, akhirnya terjadi kesepakatan penundaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com