Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Persib Setuju Kompetisi ISL Dua Wilayah

Kompas.com - 16/11/2013, 17:23 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Format kompetisi ISL musim 2014/2015 baru akan diputuskan oleh PT Liga Indonesia pada 10 Desember 2013 mendatang. Meski demikian, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan, dirinya lebih condong untuk memilih kompetisi ISL dengan menggunakan format dua wilayah.

Seperti diketahui, PT Liga Indonesia tengah menunggu proses verifikasi terhadap 25 klub yang akan mengikuti kompetisi ISL musim mendatang. Apabila klub yang lolos verifikasi di atas 18 klub, maka kompetisi akan menggunakan format dua wilayah. Sedangkan apabila klub yang lolos verifikasi hanya 18 atau kurang dari itu, maka kompetisi tetap menggunakan format satu wilayah.

"Menurut saya sangat bagus apabila kompetisi depan dibagi dua wilayah timur dan barat," kata Umuh saat ditemui di Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2013).

Dengan format dibagi dua wilayah, lanjut Umuh, maka dipastikan mampu menekan biaya operasional tim Persib. Tak hanya Persib, klub-klub lain yang memiliki modal minim akan mendapat manfaat yang sama.

"Pertimbangannya ya, meringankan biaya dan waktu. Sangat berat kalau 24 atau 25 klub dalam satu wilayah. Kapan mau beresnya kompetisi," ucapnya.

Selain itu, format kompetisi dengan membagi dua wilayah juga dapat mengurangi risiko cedera pemain karena faktor kelelahan lantaran harus melakoni kompetisi panjang dengan jumlah lawan yang lebih banyak dari kompetisi sebelumnya.

"Bisa-bisa dari Januari ke Januari lagi baru beres," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com