Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Setuju dengan Keputusan Kuota Pemain Asing

Kompas.com - 08/11/2013, 18:28 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mendukung keputusan PT Liga Indonesia (PT LI) yang menetapkan penggunaan pemain asing dengan kuota satu pemain asing non-Asia dan satu pemain Asia. Menurut Djanur (sapaan akrab Djadjang Nurdjaman), keputusan tersebut tidak melenceng dari targetnya untuk membangun kekuatan tim berjuluk "Maung Bandung" itu.

"Jujur, dengan itu wacana yang pernah beredar bisa menjadi kenyataan," ungkap Djanur saat dihubungi pada Jumat (8/11/2013).

Djanur menambahkan, keputusan tersebut sangat tepat untuk meningkatkan kualitas pemain muda lokal Indonesia yang selama ini selalu kalah bersaing di dalam klub.

"Ini bisa membuat pemain lokal banyak kesempatan bermain," ujar Djanur.Seperti diketahui, kuota maksimal pemain asing untuk klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2014 resmi berkurang.

Untuk tahun depan, setiap klub hanya boleh diperkuat maksimal empat orang pemain asing. Itu pun dengan komposisi tiga non-Asia, satu Asia, dan hanya tiga yang boleh diturunkan di lapangan.

Dibanding tahun lalu, kuota pemain asing tiap klub berkurang satu orang, karena musim lalu setiap klub boleh memiliki maksimal lima pemain asing, dengan komposisi tiga non-Asia dan dua Asia.

"Kita ingin mengombinasikan beberapa pertimbangan. Yang pertama, spirit untuk mengurangi jumlah pemain asing. Dan, kita ingin klub-klub yang berkompetisi di Asia bisa bersaing," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, seusai pertemuan dengan 25 pengurus klub calon peserta ISL 2014, Kamis (7/11/2013).

Menurut Joko, aturan tersebut sudah mengacu pada aturan yang ditetapkan oleh AFC di kompetisi antarklub Asia. Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel JW Marriott tersebut, Joko mengakui mayoritas klub-klub bahkan hanya menginginkan tiga pemain asing.

"Oleh karena itu, kita kombinasikan jumlah pemain asing yang jumlahnya tiga plus satu tadi dengan inisiatif mayoritas yang hanya ingin tiga. Jadi, boleh kontrak tiga plus satu pemain asing, tetapi yang turun ke lapangan hanya tiga," jelasnya.

Selain aturan kuota tiga plus satu dan hanya tiga pemain yang boleh diturunkan di lapangan, Joko juga menerangkan klub tidak boleh melakukan pergantian antarpemain asing apabila mereka telah menurunkan tiga pemain asingnya sekaligus.

"Tidak boleh ada pergantian (pemain asing) dalam satu pertandingan. Jadi, misalnya turun tiga pemain pada babak pertama, salah satu ditarik keluar pada babak kedua kemudian masuk satu orang pemain asing tidak diperbolehkan. Baik, di 'starting eleven' maupun 'bench' ya tiga pemain asing itu saja," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com