Jerman Vs Denmark: Serangan Nyamuk, lalu Ancaman Tornado

KOMPAS.com - Ujian silih berganti menghampiri Jerman jelang duel 16 besar Euro 2024 kontra Denmark. Setelah serangan nyamuk, kini muncul ancaman tornado.

Partai 16 besar Euro 2024 antara Jerman vs Denmark akan digelar di Stadion BVB, Dortmund, Sabtu (29/6/2024) atau Minggu (30/6/2024) dini hari WIB.

Persiapan timnas Jerman menuju partai menentukan itu terganggu oleh serangan nyamuk di sentra latihan tim di Herzogenaurach.

"Saya telah digigit dua atau tiga kali," ujar penyerang timnas Jerman, Maximilian Beier, dilansir dari The Guardian.

"Namun, jika itu problem terbesarnya, maka tak ada masalah," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Jadwal 16 Besar Euro 2024: Swiss Vs Italia, Jerman Vs Denmark

Karena serbuan nyamuk, personel timnas Jerman pun belakangan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan.

Area kolam renang yang biasa dipakai Manuel Neuer dkk untuk menyaksikan laga-laga lain Euro 2024, mendadak jadi sepi. 

Menurut laporan The Athletic, semprotan berbahan dasar coklat dipakai untuk menangkal serangan nyamuk tersebut.

Namun, masalah lain datang karena semprotan itu meninggalkan bau kurang sedap, sehingga pada akhirnya pemain tak betah terlalu lama di luar.

Serangan nyamuk bukan satu-satunya masalah yang harus diantisipasi pasukan Jerman. 

Hal lain yang bisa menimbulkan gangguan adalah ancaman cuaca ekstrem saat laga Jerman vs Denmark di Stadion BVB.

Baca juga: Laporan dari Jerman: Pengalaman Unik Nonton Euro 2024 di Tepi Sungai

Ahli meteorologi, Dominik Jung, melaporkan perkiraan cuaca pada hari Jumat (28/6/2024) silam. Bahkan, ada potensi tornado.

"Mulai Sabtu malam hingga memasuki malam hari Minggu, ada risiko badai disertai petir yang hebat dari barat daya dan barat sampai bagian tengah Jerman," ujar Dominik Jung kepada media Jerman, Bild.

"Hal ini dapat menyebabkan hujan yang sangat lebat, dengan curah antara 40 hingga 80 liter per meter persegi dalam beberapa jam."

"Hujan es besar dengan diameter sekitar tiga cm juga diperkirakan akan terjadi, begitu juga dengan badai atau angin topan yang kuat dengan kecepatan antara 100 hingga 140 km/jam. Tornado juga tidak dapat dikesampingkan."