Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Rafaael van der Vaart Sorot Performa Denzel Dumfries

Kompas.com - 03/07/2024, 03:18 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Legenda Timnas Belanda, Rafael van der Vaart, menyoroti satu pemain secara spesifik dalam kemenangan 3-0 Der Oranje atas Romania pada babak 16 besar Euro 2024, Selasa (2/7/2024).

Laga Romania vs Belanda pada fase knockout Euro 2024 berlangsung di Stadion Munich Football Arena, Muenchen.

Gol pertama Belanda datang dari tembakan Cody Gakpo (20') setelah ia memotong ke dalam. 

Namun, Belanda baru berhasil menggandakan keunggulan setelah pemain pengganti Donyell Malen mengemas gol pada menit ke-83.

Der Oranje kembali merobek gawang Romania melalui aksi Donyell Malen pada injury time, tepatnya menit ke-90+3.

Baca juga: Hasil Romania Vs Belanda 0-3: Gakpo-Malen Bersinar, Oranje ke Perempat Final

Kemenangan ini disambut oleh pujian dari Van der Vaart yang kini bekerja sebagai pandit di televisi Belanda.

"Tim ini membuktikan dengan sepak bola satu sentuhan dan pergerakan konstan, lawan seperti Romania bisa dibongkar walau mereka bermain dengan rapat," ujarnya seperti dikutip dari Voetbal International.

Lebih lanjut, ia menyebut pemain-pemain yang menarik perhatiannya terutama pada 45 menit awal.

"Jerdy Schouten bagus, Tijani Reijnders bagus, dan saya pikir Steven Bergwijn sangat bagus di sisi kanan tersebut bersama Denzel Dumfries," tutur finalis Piala Dunia 2010 tersebut.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

Namun, satu pemain menyita perhatiannya, yakni Dumfries sang bek sayap kanan.

"Kekuatan Dumfries, sungguh luar biasa untuk dilihat," tuturnya melanjutkan.

"Dia terus melaju walau umpan silangnya bisa lebih baik.

"Dumfries seharusnya tidak punya waktu (untuk berpikir). Namun, ia sering melakukan hal yang benar."

Kemenangan ini membawa Belanda ke perempat final Piala Eropa untuk kali pertama setelah Euro 2008.

Oranje memang mengecewakan pada beberapa turnamen Euro terakhir dengan kalah di babak 16 besar pada Euro 2020, tak lolos ke turnamen pada 2016, dan terdepak di fase grup pada Euro 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com