KOMPAS.com - Timnas Jerman mendapat sebuah masalah besar dalam bentuk wabah nyamuk yang memengaruhi aktivitas tim jelang laga babak 16 besar melawan Denmark di Piala Eropa 2024.
Pertandingan babak knockout Jerman vs Denmark dijadwalkan berlangsung di Westfalenstadion, pada Sabtu (29/6/2024) atau Minggu (30/6/2024) dini hari WIB.
Persiapan menuju laga tersebut diwarnai dengan serangan nyamuk di pusat pelatihan mereka di area hutan dekat kota Bavaria bernama Herzogenaurach.
Segala kemewahan di pusat latihan tersebut menjadi tidak berarti karena region tersebut tengah diserang wabah nyamuk akibat derasnya curah hujan dan banjir yang melanda.
Para pemain dilaporkan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan.
Pelatih Jerman, Julian Nagelsmann, bahkan tak menutup kemungkinan untuk menggeser markas tempat latihan tim jika hal ini terus berlanjut.
Baca juga: Timnas Jerman Sudah Pilih Jersey Lawan Denmark, Sambut Rapper ke Markas Tim
"Kami memiliki wabah nyamuk yang tidak normal. Kami harus memastikan ada angin untuk mengurangi jumlah serangga ini. Jika tidak, kami harus pindah," kata Julian Nagelsmann, dikutip ESPN.
View this post on Instagram
Menurut beberapa sumber, hawa lembap dan hutan di sekitar pusat pelatihan Timnas Jerman seluas 1400 meter persegi tersebut membantu penyebaran wabah nyamuk di sana.
Meskipun begitu, negara tuan rumah tetap berada di lokasi untuk sementara waktu, dengan beberapa tindakan perlindungan seperti penggunaan cairan pengusir nyamuk dan kipas angin.
Baca juga: Bertemu dengan Fans Timnas Jerman yang Viral dengan Saksofon
Jerman dan Denmark telah bertemu sebanyak 28 kali di seluruh kompetisi. Ini menjadi pertemuan kelima di ajang turnamen Piala Dunia atau Euro.
Dari lima pertemuan terakhir di Piala Dunia atau Piala Eropa, kedua masing-masing mengoleksi dua kemenangan.
Denmark selalu kalah dari lima pertandingan Euro sebelumnya kala menghadapi tim yang berstatus sebagai tuan rumah, termasuk menelan kekalahan dari Jerman pada 1988 di babak grup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.