"Penting bisa sampai ke final, tetapi di final semua orang hanya akan mengingat siapa tim yang akan menang (jadi juaranya), jadi kami harus menang," ujar Hodak.
"Apa kalian mengingat siapa yang masuk final 10 tahun lalu? Tidak, tetapi kalian ingat siapa pemenangnya yang menjadi juara, karena itu kami harus menang di dua laga sisa," kata Hodak menegaskan.
Baca juga: Persib Bandung Vs Madura United, Dua Leg Final Skenario Hodak Raih Gelar
Sementara itu, caretaker Madura United Rakhmat Basuki tak melihat sisi statistik maupun cerita di balik Persib yang lebih diunggulkan jika main di final.
Rakmat Basuki hanya fokus melihat kekuatan Persib yang dihuni pemain-pemain berkualitas ditangani pelatih yang tepat.
Anak-anak asuhannya harus mampu menggagalkan efektivitas serangan Maung Bandung yang kerap mengandalkan transisi atau fast break dalam melancarkan ancaman.
Baca juga: Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting
"Saya lihat Persib Bandung tim besar di liga ini mereka selalu jadi kandidat juara setiap musimnya,” kata Rakhmat Basuki.
"Persib dihuni oleh pemain berkualitas, kedalaman skuad bagus jadi saya pikir bukan soal histori saja, terlebih saya perhatikan masalah bagaimana efektivitas mereka dalam bermain," tuturnya.
Pelatih interim yang menggantikan posisi pelatih Madura sebelumnya Mauricio Souza ini berharap hasil final leg pertama di Bandung bisa membantu mereka melakoni final leg kedua di Bangkalan untuk jadi juara di rumah sendiri, Jumat (31/5/2024).
"Mudah-mudahan hasil pertandingan nanti bisa memudahkan kerja kita di leg kedua, Mudah-mudahan hasil nanti malam akan membuat kinerja kami mudah final kedua," harap Rakhmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.