Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Head to Head Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Tak Terkalahkan di Bandung

KOMPAS.com - Head to head Persib Bandung vs Madura United di final Championship Series Liga 1 2023-2024. Faktanya, sejak Liga 1 2017, Madura United tidak pernah kalah saat melawan Persib di Bandung. 

Ini menjadi catatan positif Madura United saat melakoni leg pertama final di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024). 

Ada total empat pertandingan Persib vs Madura United yang digelar di Bandung sejak 2017. Laskar Sape Kerrab bisa menahan imbang tuan rumah tiga kali dan mencuri kemenangan sekali di hadapan Bobotoh. 

Pada dua lawatan terakhir Madura United ke Bandung, mereka mampu menahan imbang Persib 1-1 tahun lalu 2023 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Setahun sebelumnya 2022, Fachruddin Aryanto dkk bisa memetik kemenangan 3-1 di stadion yang sama. 

Head to head Persib vs Madura United, saat Maung berstatus tuan rumah :

2/7/2023, Persib 1-1 Madura United, Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

30/7/2022, Persib 1-3 Madura United, Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

13/3/2022, Persib 3-2 Madura United, Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar. (Sistem bubble)

23/6/2019, Persib 1-1 Madura United, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

9/10/2018, Persib 1-2 Madura United, Stadion Batakan Balikpapan. (Partai usiran) 

19/10/2017, Persib 0-0 Madura United, Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Namun, situasinya saat ini berbeda. Final adalah duel saat kedua tim sama-sama siap dan onfire demi meraih gelar. 

Pelatih Persib Bojan Hodak begitu optimistis bisa memetik kemenangan, ini baginya sebuah perjuangan bergengsi karena publik hanya akan mengingat siapa tim yang akan mengangkat piala seusai pertarungan. 

"Setiap pertandingan harus merasa optimistis. Kami harus meraih kemenangan dan kami harus optimistis," tutur Hodak. 

"Penting bisa sampai ke final, tetapi di final semua orang hanya akan mengingat siapa tim yang akan menang (jadi juaranya), jadi kami harus menang," ujar Hodak. 

"Apa kalian mengingat siapa yang masuk final 10 tahun lalu? Tidak, tetapi kalian ingat siapa pemenangnya yang menjadi juara, karena itu kami harus menang di dua laga sisa," kata Hodak menegaskan. 

Sementara itu, caretaker Madura United Rakhmat Basuki tak melihat sisi statistik maupun cerita di balik Persib yang lebih diunggulkan jika main di final. 

Rakmat Basuki hanya fokus melihat kekuatan Persib yang dihuni pemain-pemain berkualitas ditangani pelatih yang tepat. 

Anak-anak asuhannya harus mampu menggagalkan efektivitas serangan Maung Bandung yang kerap mengandalkan transisi atau fast break dalam melancarkan ancaman. 

"Saya lihat Persib Bandung tim besar di liga ini mereka selalu jadi kandidat juara setiap musimnya,” kata Rakhmat Basuki.

"Persib dihuni oleh pemain berkualitas, kedalaman skuad bagus jadi saya pikir bukan soal histori saja, terlebih saya perhatikan masalah bagaimana efektivitas mereka dalam bermain," tuturnya. 

Pelatih interim yang menggantikan posisi pelatih Madura sebelumnya Mauricio Souza ini berharap hasil final leg pertama di Bandung bisa membantu mereka melakoni final leg kedua di Bangkalan untuk jadi juara di rumah sendiri, Jumat (31/5/2024). 

"Mudah-mudahan hasil pertandingan nanti bisa memudahkan kerja kita di leg kedua, Mudah-mudahan hasil nanti malam akan membuat kinerja kami mudah final kedua," harap Rakhmat. 

https://bola.kompas.com/read/2024/05/26/12000098/head-to-head-persib-vs-madura-united-sape-kerrab-tak-terkalahkan-di-bandung

Terkini Lainnya

Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Liga Indonesia
Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Internasional
Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Internasional
Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Internasional
Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Liga Indonesia
Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Internasional
Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Sports
Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Badminton
Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Timnas Indonesia
Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Internasional
Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Internasional
Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Internasional
Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Liga Indonesia
Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke