Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Kompas.com - 24/04/2024, 09:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya akan menjamu Bali United pada laga pekan ke-33 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (24/4/2024) sore.

Laga ini kembali menjadi ujian bagi Persebaya. Sebelumnya, Bajul Ijo harus menahan malu di depan pendukungnya sendiri saat dikalahkan Dewa United 0-3.

Kemudian, di laga terakhir, Persebaya juga pulang dengan tangan hampa seusai kalah 1-3 melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/4/2024) lalu.

Sementara itu, Bali United datang dengan suasana hati yang baik setelah memetik kemenangan 2-1 atas Bhayangkara FC di laga terakhir.

Baca juga: Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Selain catatan tersebut, Persebaya juga memiliki sederet fakta minor menjelang laga. Berikut rangkumannya yang sudah dihimpun Kompas.com:

1. Persebaya Sudah Dua Tahun Selalu Kalah Lawan Bali United

Berdasarkan catatan head to head, Bajul Ijo terakhir memenangi duel melawan Bali United pada putaran kedua Liga 1 2021-2022 dengan skor 3-0 di Stadion Ngurah Rai Denpasar, 23 Maret 2022 silam.

Setelah itu, lawan mendominasi kemenangan dalam empat pertemuan terakhir.

Baca juga: Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya menderita kekalahan 0-1 pada babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022. Dilanjutkan dengan dua kekalahan di sepanjang Liga 1 2022-2023 dengan skor 0-1 dan 0-4.

Terakhir, Bajul Ijo menelan kekalahan 1-3 pada putaran pertama Liga 1 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

2. Persebaya dalam Tekanan 

Tingkat kepuasan penggemar terhadap performa Persebaya masih cukup rendah karena performa Bruno Moreira dkk yang tidak sesuai ekspektasi.

Seperti diketahui, pelatih Paul Munster direkrut pada masa jeda panjang akhir pekan ke-19 pada Desember 2023 lalu. Ia direkrut dengan misi mengembalikan tim ke peta persaingan empat besar.

Namun, saat ini tim kebangaan Bonek ini masih tercecer di posisi ke-12 klasemen sementara dengan perolehan 39 poin, terpaut enam poin dari penghuni zona degradasi.

Baca juga: Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster saat laga pekan ke-29 Liga 1 2023-2024 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (13/3/2024) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster saat laga pekan ke-29 Liga 1 2023-2024 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (13/3/2024) malam.

Menanggapi hal tersebut, Paul Muster menegaskan prioritas tim saat ini adalah menyelesaikan dua laga terakhir dengan hasil terbaik.

"Kami fokus untuk dua pertandingan terakhir dan kami persiapkan untuk musim berikutnya. Sekelas tim Persebaya tidak boleh turun kasta ke Liga 2, kami harus berubah," ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.

3. Masalah Indisipliner di Dalam Lapangan Jadi Sorotan

Pemain-pemain Persebaya juga sedang mendapatkan sorotan karena terlalu sering melakukan tindakan indisipliner yang berbuah kartu.

Dalam tiga laga terakhir, Persebaya mengoleksi delapan kartu kuning, satu kartu merah tidak langsung, dan satu kartu merah langsung.

Hal ini memengaruhi komposisi tim karena beberapa pemain mendapatkan sanksi larangan bermain.

Seperti pada laga melawan Persib Bandung, tim berjuluk Bajul Ijo itu kehilangan Bruno Moreira dan Ripal Wahyudi.

Baca juga: Persebaya Kalah dari Persib, Munster Mau Bajul Ijo Berubah Musim Depan

Pada laga melawan Bali United ini pun, Bajul Ijo tidak bisa tampil penuh karena masalah kartu. Ada dua pemain absen, yakni kapten Reva Adi dan Andre Oktaviansyah.

Menanggapi hal tersebut, Paul Munster fokus pada rotasi.

"Sekarang kami berpikir untuk pertandingan berikutnya karena ada beberapa pemain yang terkena kartu. Ada hal baik juga karena pemain-pemain muda kami kemungkinan akan mendapat kesempatan bermain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com