Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Kompas.com - 20/04/2024, 14:30 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali, memberikan tanggapan terkait performa timnas U23 Indonesia dalam ajang Piala Asia U23 2024.

Saat ini timnas U23 Indonesia berada di urutan kedua dalam Grup A Piala Asia U23 2024 setelah berhasil memenangkan laga kontra Australia dengan skor akhir 1-0.

Sebelumnya, skuad Garuda Muda harus menelan kekalahan 0-2 dari Qatar dalam laga pertama Grup A pada Senin (15/4/2024).

Timnas U23 Indonesia kini menatap partai ketiga Grup A Piala Asia U23 2024 melawan Yordania di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Minggu (21/4/2024) pukul 22.30 WIB.

Menurut Akmal Marhali, Marselino Ferdinan dkk harus lebih memerhatikan tentang aturan dan regulasi VAR (Video Assistant Referee), untuk meminimalisasi tindakan yang dapat merugikan tim.

“Di pertandingan melawan Qatar, VAR menyebabkan penalti ketika Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran. Begitu juga ketika melawan Australia, di mana kita juga dihukum penalti lewat VAR,” ujar Akmal pada Sabtu (20/4/2024).

Baca juga: PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

“Di pertandingan ketiga nanti kita harus lebih memahami tentang aturan dan regulasi VAR sehingga kita tidak membuat kesalahan untuk terkait area yang bisa diambil dengan VAR,” ucapnya menambahkan.

Akmal menilai performa Indonesia sudah lebih baik ketika sukses membekuk Australia. Namun, menurutnya lini serang timnas Indonesia masih perlu diasah lagi.

“Yang harus dievaluasi pelatih Shin Tae-yong sejauh ini belum kelihatan kinerja lini depan Indonesia yang kurang meyakinkan untuk bisa membobol gawang lawan,” tuturnya.

“Rafael struick belum menunjukkan ketajamannya sebagai seorang striker,” kata Akmal lagi.

Indonesia bisa lolos ke babak berikutnya dengan raihan hasil seri dalam laga melawan Yordania.

Di sisi lain, Yordania wajib memenangkan laga melawan Indonesia untuk membuka kans lolos ke perempat final Piala Asia U23 2024.

Oleh sebab itu, Indonesia perlu mengantisipasi permainan Yordania yang dipastikan akan mengerahkan segala upaya untuk meraih kelolosan ke fase gugur.

“Yordania pasti akan main habis-habisan hanya kemenangan yang bisa membuat mereka lolos ke babak perempat final. Ini harus diantisipasi, agresivitas dan juga semangat juang Yordania,” ucap Akmal.

Menurut Akmal, skuad Garuda Muda harus tetap optimistis bisa mengalahkan Yordania. Sebab, skuad Garuda Muda diisi banyak nama yang telah mencicipi pengalaman mentas di kelas senior.

“Indonesia sejatinya lebih berpengalaman dari pemain Yordania karena ada 13 pemain timnas U23 yang sudah bermain di senior.”

Baca juga: Saat Legenda Timnas Indonesia Angkat Topi untuk Ernando Ari...

Berkaca dari itu, Indonesia pantas untuk yakin bisa menang atas Yordania. Namun, sepak bola bukanlah olahraga yang dapat diperhitungkan secara matematis.

Akmal menyarankan Garuda Muda untuk tidak terlalu percaya diri berlebih.

“Kalau bicara statistik, Indonesia harusnya bisa menang melawan Yordania, tapi sepak bola kan tidak bisa dihitung secara matematis. Yang harus diantisipasi adalah kepercayaan diri yang berlebihan, sangat membahayakan dan bisa menjadi bumerang,” tutur Akmal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com