Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Bola Malaysia Tercoreng Polemik Penunggakan Gaji Pemain

Kompas.com - 13/04/2024, 21:39 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Polemik penunggakan gaji pemain Kedah Darul Aman (KDA) FC telah mencoreng citra sepak bola Malaysia.

Liga Super Malaysia 2024-2025 dijadwalkan dimulai pada 10 Mei 2024. Namun, muncul isu seputar penunggakan gaji pemain Kedah Darul Aman FC.

Pada 5 April 2024, Kedah Darul Aman FC mendapatkan hukuman pengurangan tiga poin dalam Liga Super Malaysia 2024-2025 dan denda 50.000 ringgit (sekitar Rp 166 juta).

Sanksi tersebut diberikan kepada KDA FC karena mereka tak mampu melunasi tunggakan gaji pemain pada tahun 2023.

Baca juga: Kata Kim Pan-gon soal Rumor Tinggalkan Kursi Pelatih Timnas Malaysia

Menurut laporan Berita Harian, Kedah Darul Aman bakal dicabut lisensinya jika tak mampu menyelesaikan pembayaran gaji pemain pada 20 April 2024.

Dengan demikian, pencabutan lisensi klub bakal membuat KDA FC tidak memenuhi syarat untuk berkompetisi di Liga Super Malaysia 2024-2025.

Presiden Asosiasi Pesepak bola Profesional Malaysia (PFAM), Safee Sali, lantas buka suara mengenai isu penunggakan gaji yang menimpa Kedah Darul Aman FC.

“Kami sungguh bersimpati melihat para pemain menghadapi masalah tunggakan gaji musim ini dan masih belum usai saat musim baru Liga Super Malaysia akan segera dimulai,” kata Safee Sali, dikutip dari Berita Harian.

Baca juga: Malaysia Kalah dan Bek Naturalisasi Jadi Cemoohan, Kim Pan-Gon Pasang Badan

Safee Sali, yang merupakan mantan bomber tajam timnas Malaysia, mengatakan bahwa pihaknya bakal terus memantau perkembangan kasus penunggakan gaji pemain Kedah Darul Aman FC.

Menurut Safee Sali, polemik penunggakan gaji pemain KDA FC membuat citra sepak bola Malaysia menjadi tercoreng.

“Jika tim sebesar Kedah yang memiliki banyak suporter di Malaysia tak bisa tampil, itu pertanda buruk bagi liga kami,” ucap Safee Sali.

“Bukan hanya suporter, tetapi pemegang saham dan pihak-pihak yang bakal terkena dampaknya dalam situasi ini,” tutur eks striker Pelita Jaya itu.

Baca juga: Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Sementara itu, eks striker Kedah, Akmal Rizal Ahmad Rakhli, berharap mantan klubnya bisa keluar dari situasi sulit menjelang bergulirnya Liga Super Malaysia 2024-2025.

Adapun Kedah mempunyai sejarah panjang di sepak bola Malaysia. Tim berjulukan Sang Kenari itu pernah menorehkan treble beruntun pada 2007 dan 2008.

Kala itu, mereka memenangai Liga Super, Piala Malaysia, dan Piala FA Malaysia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com