Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kupas Kasus Tender Jersey Timnas, dari Mata Pelaku Sampai Pakar Hukum

Kompas.com - 07/04/2024, 19:53 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

"Masalah karena keberadaan Ranggaz, hal ini harus dibuktikan di ranah hukum."

"Sekarang ini banyak hipotesis sebenarnya. Namun, kita tidak bisa merangkai fakta tanpa fakta sebenarnya."

Momen Pembelajaran bagi PSSI

Bagi Chitto, kasus ini harus menjadi pembelajaran bagi federasi secara aspek legal terutama kenapa PSSI begitu lunak terhadap aturan hukum yang dibuat dalam tender.

Menurutnya, penjelasan resmi akan bisa membuat segala nada sumbang terkait proses tender ini meredup.

"Seharusnya PSSI bisa menjawab dengan lebih tegas dan lebih clear," ujarnya.

"Kenapa PSSI memperbolehkan subkon ini? Apakah jika itu terjadi dengan pemenang lain, hal sama diperbolehkan?"

"Apakah PT GSI saat itu tidak berpikir atau berkonsultasi dengan divisi hukum terkait efek-efek turunan dari keputusan ini," lanjutnya.

"Atau, sebetulnya PSSI akan iya-iya saja, yang penting Erigo membayar sesuai jumlah yang dikatakan sangat besar itu?”

“Jadinya muncul teori konspirasi Ranggaz atau Erick Thohir. Ini yang seharusnya menjadi jelas."

Baca juga: PSSI Ungkap 3 Alasan Pilih Erspo Menang Tender buat Jersey Timnas Indonesia

Chitto pun mengutarakan, keterbukaan PSSI dalam hal ini akan bisa mengobati keramaian yang terjadi agar tidak mengganggu sampai ke tim nasional.

"PSSI bahasanya menggampangkan proses. Ini yang menimbulkan banyak pertanyaan."

"Semakin dibiarkan semakin membiarkan persepsi negatif," ujar pria yang juga Dosen STIH IBLAM tersebut.

"Apalagi saat ini timnas Indonesia lagi bagus-bagusnya. Dengan adanya permasalahan ini bisa mengganggu ke tim secara tidak langsung walau urusan pemain hanya bermain."

"PSSI seharusnya bisa lebih terbuka seperti Erspo yang bersedia untuk mendengarkan mengganti desain dll itu cukup membuat masyarakat dan fans timnas lebih tenang."

"Harapannya, PSSI bisa melakukan hal serupa agar tidak ada bola-bola liar."

"Takutnya mengganggu secara tidak langsung, ke perpanjangan kontrak STY, kepercayaan pemain-pemain timnas ke PSSI, dan kurangnya kepercayaan fans timnas."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com