Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kupas Kasus Tender Jersey Timnas, dari Mata Pelaku Sampai Pakar Hukum

Kompas.com - 07/04/2024, 19:53 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

“Dari sudut pandang saya, simple secara hukum ketika melakukan tender,” ujarnya kepada Kompas.com pada Sabtu (6/4/2024) malam WIB.

“Perusahaan PT A setelah menang tender, lalu digeser ke PT B untuk menjalankan, dalam catatan tender ini posisinya swasta (bukan Pemerintah atau Kementerian), keputusan ada di swasta bisa menerima atau tidak.”

“Bahkan mungkin di persyaratannya, pemenang itu bisa juga bukan PT tetapi perorangan dan boleh menjalankan lagi.”

“Ini kan bukan tender Pemerintah di mana ada Perpres dll. Di statuta PSSI juga kalau dilihat badan hukum profesional bukan badan hukum Pemerintah.”

“Kalau dari pihak pelaksana memilih untuk mengiyakan, ya kita pun tidak bisa menyalahkan karena balik lagi keputusan tersebut oleh pengguna jasa tender, dalam hal ini GSI.”

Namun, ia juga mengatakan bahwa hal ini memang terlihat tidak elok secara etika.

Ia mengatakan, seharusnya kalau PT A memenangkan tender tetap PT A yang menjalankan walau tidak selamanya kasusnya seperti itu.

"Tetap saja, buat saya tidak ada sesuatu yang dilanggar. Saya berpendapat tidak ada yang dilanggar secara aturan, tidak ada kewajiban pemenang itu harus PT A yang menjalankan walau saya tidak melihat dokumen tender penuh," lanjutnya menambahkan.

Permasalahan etika ini juga senada dengan pendapat sumber Kompas.com yang merupakan salah satu pemain besar di industri apparel Tanah Air.

“Pandangan saya, ini masalah etika bukan hukum. Membuat perusahaan baru itu hal mudah tapi menariknya begini,” tutur pria yang enggan disebutkan namanya ini.

“Dia presentasi untuk menang tender karena Erigo, punya jaringan retail, dan orang-orang jago desain.”

Baca juga: Timnas Indonesia Optimistis, Yakin ke 8 Besar Piala Asia U23 2024

“Ketika sudah menang, bikin baru dan menyampingkan Erigo yang dibawa-bawa di awal.”

Ia pun menyoroti besarnya nominal yang dibayarkan ke PSSI, baik dari sponsorship fee senilai 8 miliar per tahun, nilai barang 20 miliar per tahun, plus royalty fee 7 persen.

“Jadi, etikanya adu tender jersey timnas di masa depan itu bukan perkara desain, kualitas produksi, dan jaringan distribusi,” ujar sosok tersebut.

“Tapi, seberapa besar cash money yang bisa dibawa.”

“Ketika dia cuma punya kontrak dua tahun apakah bisa balik modal dalam waktu dua tahun? Kalau tidak, dia akan “memaksa” perpanjang sampai balik modal.”

Dugaan Persekongkolan

Chitto kemudian membahas terkait dugaan persekongkolan seperti yang ramai dibicarakan di media sosial dengan kehadiran Ranggaz Laksmana, anak seorang petinggi Mahaka Group sebagai salah satu investor di Erspo.

Pria yang bekerja di kantor hukum Resandhi Cumbhadrika Partnership tersebut mengatakan hipotesis-hipotesis ini masih berupa spekulasi liar.

"Persekongkolan itu harus dibuktikan. Apa sih indikasinya? Panitia yang dipilih tak memiliki kualifikasi yang dibutuhkan atau terafiliasi dengan pelaku usaha?" Ujar Chitto menambahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com